Lensaborneo.com, Samarinda — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKP) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin mengatakan pentingnya pengelolaan arsip daerah yang lebih baik agar semua dokumentasi kearsipan dapat disimpan dengan baik dan berumur panjang.
“Arsip menjadi bagian dari sejarah daerah dalam menunjang aktivitas administrasi. Kurangnya pemahaman akan pentingnya arsip oleh masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi DPKD Kaltim. Saat ini kondisi gedung terutama atap yang bocor harus menjadi perhatian,” ujar Syafranuddin atau yang akrab disapa Ivan ini pada Senin (04/7/2022).
Dengan terkendalanya kondisi bangunan baik kantor perpustakaan yang terletak di Jalan Ir H Juanda dan kantor kearsipan yang terletak di jalan Bung Tomo Samarinda Seberang, membuat khawatir Kadis DPKD Kaltim ini.
Ditemui di sela kegiatan Uji Kompetensi Wartawan yang berlangsung di hotel Swissbel Samarinda, Syafranuddin mengatakan dengan kondisi kantor yang demikian justru akan mengancam kerusakan dokumen baik berupa buku maupun berkas administrasi lainnya.
Dirinya mengatakan, bentuk keberhasilan DPKD dalam menjaga arsip daerah diantaranya membantu menangani beberapa kasus. Seperti sengketa lahan dan lainnya, hal ini bisa terjadi karena arsip masih tersimpan dengan baik.
Syafranuddin menyebutkan alokasi anggaran Rp 27 M yang tersedia, hanya Rp 6 M yang digunakan untuk kegiatan, sisanya digunakan untuk gaji dan keperluan lainnya. Demi mewujudkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, putra asal Kutai Timur ini merasa sangat optimistis memperjuangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah agar lebih baik
“Itulah kenapa saya menghimbau masyarakat khususnya masyarakat kaltim untuk dapat menjaga arsip yang dimiliki dengan baik,” ucapnya.(Ria/YL/adv/kominfokaltim)