Balikpapan,Lensaborneo.com — Aliansi Peduli Masyarakat Balikpapan mengadakan dengar pendapat dan pengaduan kepada DPRD Balikpapan terkait antrian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Perwakilan Aliansi Peduli Masyarakat Balikpapan diterima oleh Anggota DPRD Komisi II Taufiqurrahman dalam keterangannya setelah bertatap muka dengan Aliansi Peduli Masyarakat di gedung DPRD pada Senin ( 09/10)2023.
Perwakilan Aliansi Peduli Masyarakat Balikpapan mengatakan maraknya antrian untuk pembelian bahan bakar minyak yang selalu mengantri panjang, mengetuk hati sebuah Aliansi Peduli Masyarakat Balikpapan untuk adakan pertemuan dengan DPRD.
“Sehingga kami dari Komisi II bermohon kepada Pol PP Badan Hukum dibiarkan dulu ini berjalan sambil melakukan kajian dan regulasi sambil koordinasi dengan pihak Pertamina .Jadi ini biar tenang berjalan,” ujarnya.
Ia mengatakan nantinya akan ada surat edaran juga dan himbauan juga dari Pol PP untuk disampaikan ke Komunitas Asosiasi Penjual Pengecer.
“Ini sudah clear dan dibiarkan tapi ada syarat syarat nanti dikeluarkan dan himbauan Walikota. Tapi saya minta tadi karena masih di Bapemperda dan Bagian Hukum dan Dinas Perdagangan sebagai mitra kami dan untuk adanya kajian lagi dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina yang memberikan regulasi dengan Undang Undang Peraturan Pemerintah Pusat,” tuturnya.
DPRD Balikpapan akan mengikuti aturan tapi kita tidak boleh tidak menghiraukan para pedagang eceran tersebut. Karena mereka adalah pejuang ekonomi untuk keluarganya.
“Sebagai wakil Rakyat yang duduk disini harus bisa mengayomi aspirasi masyarakat.” Tutup Taufik. (Lik/ADV)








Users Today : 672
Users Yesterday : 1247
Total Users : 994215
Total views : 5422729
Who's Online : 14