Rabu, Oktober 15, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Bank Indonesia Ungkap Lima Tantangan Utama Ekonomi Global & Komunikasi

Capacity Building Wartawan Kaltim Tahun 2022

20/12/2022
in Advertorial, Nasional
Bank Indonesia Ungkap Lima Tantangan Utama Ekonomi Global & Komunikasi

Ket foto : Foto Bersama usai Materi Capacity Bulding wartawan Kaltim 2022 di Labuan Bajo


Ket foto : Capacity Building wartawan Kaltim 2022

Labuan Bajo, Lensaborneo.com — Capacity Building Wartawan Kaltim tahun 2022 yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, banyak memberikan banyak pemahaman soal perekonomian Indonesia kepada para wartawan yang mengikuti kegiatan ini.

Menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidangnya masing-masing, Feby Dwi Sutianto Analisis Tim Relasi Media Cetak dan Online Departemen  Komunikasi BI Pusat dan Handri Adiwilaga Ekonom Ahli Kelompok Sektor Jasa yang berada di Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia.

Dua narsum yang hadir pada Capacity Building Wartawan Kaltim tahun 2022, memberikan pemahaman dan menyegarkan wawasan wartawan di Kaltim yang kerap “ngepos” di Bank Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali, yang di damping Deputi Bank Indonesia Kaltim Hendik Sudaryanto mengatakan bahwa komunikasi merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sangatlah penting diinformasikan kepada masyarakat melalui media massa.

Ket foto : Kepala Perwakilan BI Kaltim Ricky P Gozali

“Bagaimana komunikasi dari Bank Indonesia merupakan kebijakan yang ada, bagaimana kita mengakses, bagaimana inflasi naik, tentunya hal ini menjadi suatu pemikiran cara BI dan Pemerintah harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadapi inflasi  dan kita menjaga agar inflasi ini supaya tidak berlebihan, hal-hal seperti ini perlunya dikomunikasikan bersama,” jelas Ricky pada Selasa (13/12/2022).

Untuk itu Ricky sangat berharap dan meminta peran wartawan agar bisa menyampaikan hal-hal soal kebijakan Bank Indonesia melalui pemberitaan yang mudah dipahami oleh masyarakat dan tidak membuat kepanikan.

Dikatakan Ricky, agar wartawan sepenuhnya memahami persoalan perekonomian di daerah lebih punya wawasan yang luas di bidang ekonomi, moneter dan kebijakan pemerintah lainnya.

“Wartawan dapat memberikan pemberitaan mengenai  kolaborasi yang dilaksanakan oleh TPID, agar masyarakat yakin bahwa Pemerintah Daerah,  Bank Indonesia dan semua pemangku kepentingan yang terkait berusaha dan selalu ada untuk menjaga Inflasi ini menjadi tidak masalah,” ungkap Kepala Perwakilan BI Kaltim yang sangat dekat dengan wartawan.

Dikatakan Ricky, koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan mitra strategis dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) terus diperkuat melalui efektivitas pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Lebih lanjut, sinergi kebijakan antara Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal pemerintah dan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Selain itu,  mendorong kredit atau pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan yang khususnya berada di daerah.

Sementara di sisi dari Bank Indonesia yang merupakan bank sentral akan terus memperkuat kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, fasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bekerja sama dengan instansi terkait.

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi.

Ket foto :Handri Adiwilaga, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia

Sementara itu, Handri Adiwilaga,  Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia menyampaikan materi update perkembangan kebijakan ekonomi terkini Bank Indonesia dan outlook Perekonomian Tahun 2023

Dimana kata Handri,  ada lima tantangan global  dalam sinergi dan inovasi di dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi di Indonesia, yaitu  Pertumbuhan ekonomi yang menurun (slow growth), disertai meningkatnya risiko resesi.             Inflasi sangat tinggi (High inflation) karena harga energy dan pangan global.

Selain itu, suku bunga tinggi (higher for longer), tetap tinggi hingga 2023 yang dapat memicu dolar As sangat kuat (strong dollar), tekanan  depresiasi nilai tukar negara lain termasuk rupiah dan fenomena penarikan dana investor global  dan mengalihkan ke aset likuid, karena risiko tinggi

“Lima hal ini menyebabkan adanya risiko dan  membuat dinamika perekonomian global menjadi sedikit berubah. kemudian harga komoditas juga meningkat dengan adanya proteksionisme dan supply chain disruption, ini menyebabkan inflasi global meningkat,” Jelas  Handri Adiwilaga dalam kegiatan Capacity Bulding Wartawan Kaltim tahun 2022 di Labuan Bajo.

Ket foto :Feby Dwi Sutianto Analisis tim relasi media cetak dan online Departemen Komunikasi Bank Indonesia,

Feby Dwi Sutianto Analisis tim relasi media cetak dan online Departemen  Komunikasi Bank Indonesia, yang pernah jadi wartawan detik dan saat ini menduduki jabatan di BI dalam bidangnya, lebih banyak membantu Bank Indonesia di dalam mengeluarkan kebijakan- kebijakan terkait perekonomian yang ada melalui komunikasi dengan media baik cetak, elektronik, medsos dan tik tok.

“Dan bagaimana Departemen  Komunikasi Bank Indonesia menanggapi isu dan tanggapan masyarakat terkait persoalan perekonomian yang dihadapi  saat ini, hal itu langsung di respon oleh departemen Komunikasi bank Indonesia  ” ujar Feby.( Ony)

Editor : Redaksi 02

 

 

 

 

 


Berita Terkait

Menteri Komdigi Dorong Pemerintah Daerah Dukung Program PWI

Bank Inndonesia : Inflasi Kaltim  September 2025 disumbangkan Kelompok Transportasi Udara

Share324Tweet202
Previous Post

Jelang Natal  Thn 2022 dan Tahun Baru  2023, Polri Gelar Serentak Operasi Lilin.

Next Post

Ada Legenda di Pulau Komodo Hidup Berdampingan Bersama Masyarakat Lokal  

Next Post
Ada Legenda di Pulau Komodo Hidup Berdampingan Bersama Masyarakat Lokal   

Ada Legenda di Pulau Komodo Hidup Berdampingan Bersama Masyarakat Lokal  

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

940425
Users Today : 241
Users Yesterday : 2232
Total Users : 940425
Total views : 5205576
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved