Penulis : DAS
Editor : Redaksi 02
Tenggarong,LensaBorneo.com--Sebulan lebih wabah pandemi Covid-19, menyebar dan membuat aktifitas masyarakat di Kaltim terhenti. Dengan adanya aturan Pemerintah agar melakukan sosial distancing dan phyisical distancing, maka mengharuskan masyarakat untuk beraktifitas dirumah saja. begitupun yang di alami oleh sala satu warga Kutai Kartanegara, aktifitas di rumah saja selama pandemi di lakukannya dengan bercocok tanaman hidroponic

Seperti yang dilakukan oleh salah satu warga kampung .Manado rt.16 gg.kakap Kecamatan Muara Badak kabupaten Kutai Kartanegara, Yusak Arthur seorang kepala rumah tangga yang akhirnya mengambil kesempatan ditengah pandemi covid-19 dengan bercocok tanam hidroponik.
Keterbatasan Kondisi saat ini membuat ayah 1 anak ini menghabiskan waktunya di pekarangan rumahnya dengan produktif, bahkan tanamannya seperti daun sop, sawi sendok, lombok, berhasil memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga hasilnya sempat dibeli oleh warga sekitar dan pedagang sayur pasar.
di jelaskan Yusak bahwa Ia mulai menamam sayuran hidroponik ini semenjak Covid 19, dan himbauan Pemerintah untuk melakukan aktifitas di rumah saja, sebagai kepala keluarga tentunya harus berpikir bagaimana asap dapur terus mengepul di tengah wabah corona, dan mengharuskan kita melakukan aktifitas di rumah saja.
” Wabah virus corona ini membuat kita terbatas dan harus dirumah saja sesuai anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebran covid-19, saya coba bercocok tanam hidroponik yang bisa saya lakukan dengan mudah dan ekonomis”, Ujar Arthur kepada wartawan saat ditemui dirumahnya.
Dengan menggunakan media dari bahan bahan talang air yang di rancang, untuk wadah tanaman hidroponic, seperti sayur-sayuran daun sop, sawi sendok, lombok, dan beberapa jenis sayur lainnya.membuat pengahasilan untuk kebutuhan sehari- hari Yusak terpenuhi. jug bisa membantu warga sekitar dengan mudah mendapatkan sayur mayur.
” Dalam sebulan ini hasilnya sudah lumayan saya panen, ada yang dipakai untuk kebutuhan dapur istri saya, ada juga yang coba dijual istri saya melalui sosmed (online), walaupun tidak banyak jumlahnya, tetapi aktifitas ini membuat saya betah dirumah”, tambahnya.
Bercocok tanam hidroponik ini dapat menjadi pilihan aktifitas selama masa pandemi covid-19, selain tergolong mudah, juga bisa dilakukan dengan alat dan bahan yang ekonomis dan bisa dilakukan dipekarangan rumah saja.