Samarinda,Lensaborneo.com – Rangkaian Kaltim Paradise of the East yang disinergikan dengan Mahakam Investment Forum (Kaltim Paradise X MIF) Tahun 2024 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menghasilkan capaian yang positif dalam pengembangan ekonomi dan Investasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Closing ceremony pada Minggu, 10 November 2024 di atrium utama BigMall Samarinda dihadiri oleh Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, M. PP, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, DPRD Kaltim, jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Samarinda, OPD Kaltim dan Kota Samarinda, Pimpinan OJK, Pimpinan Perbankan, UMKM, Perancang Busana Nasional, serta masyarakat Kalimantan Timur.
Budi Widihartanto dalam sambutannya menyampaikan apresisasi atas dukungan dari seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan Kaltim Paradise of The East X MIF 2024 untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM, optimalisasi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, serta meningkatkan investasi untuk selangkah lebih dekat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sementara Pemerintah Provinsi Kaltim sangat sangat mengapresiasi dan menyambut dengan sangat baik kolaborasi dan sinergi untuk mendorong perkembangan ekonomi dan serta investasi di Kalimantan Timur
“ Setiap tahunnya Kaltim Paradise of The East X MIF 2024 semakin berkembang dan besar serta semoga kedepannya selalu membawa batik dan wastra ke kancah nasional hingga internasional,” Jelas sekda Kaltim Sri Wahyuni
Hal ini tercermin dalam antusiasme masyarakat dan transaksi ekonomi selama tiga hari gelaran Kaltim Paradise of The East X MIF 2024. Seminar dan talkshow yang dilakukan selama tiga hari dari hari pertama hingga ketiga telah dihadiri oleh 1.934 peserta, termasuk peserta daring melalui berbagai kanal Bank Indonesia Kaltim dan 370 peserta lomba pariwisita. Total pengunjung pameran selama acara kurang lebih sebanyak 120 Ribu orang dengan jumlah penoton live selling sebanyak 17.145 orang penonton dan jumlah transaksi business matching mencapai Rp2.070.339.060.
Kaltim Paradise X MIF 2024 adalah bukti nyata sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan yang selama ini bekerja bahu-membahu dalam menjalankan berbagai program pengembangan ekonomi di Kalimantan Timur. Di balik kemeriahan kegiatan ini, terdapat rangkaian program dan inisiatif strategis yang dirancang untuk mendukung UMKM, investasi, dan memperkuat stabilitas ekonomi daerah.
Export Kaltimpreneurs merupakan rangkaian program edukasi, pelatihan dan pendampingan secara komprehensif kepada UMKM yang memiliki potensi ekspor di Provinsi Kalimantan Timur yang telah dilakukan empat kali sejak tahun 2021, dengan jumlah peserta tahun ini mencapai 76 UMKM. Rangkaian kegiatan Export Kaltimpreneurs terdiri dari seminar terbuka, rekrutmen peserta, seleksi administrasi, verifikasi lapangan, pelatihan kelas ekspor pemula dan eksportir lanjutan, business matching, bimbingan teknis dan monitoring selama 3 bulan hingga kemudian lulus dengan pemberian sertifikat kelulusan program secara simbolik pada rangkaian Kaltim Paradise X MIF 2024. Program Export Kaltimpreneurs tahun ini berhasil memfasilitasi dua UMKM melakukan ekspor dan kerjasama kontrak dengan total nilai lebih dari Rp 235 miliar.

Mahakam Investment Forum (MIF) 2024 adalah satu dari dua perhelatan utama yang membuka rangkaian acara Kaltim Paradise X MIF 2024 pada 7-8 November, dengan agenda site visit, networking dinner, project expose dan sesi 1-on-1 meeting investor potensial dengan project owners. MIF 2024 membuka peluang emas bagi Kalimantan Timur dengan menjembatani pertemuan strategis dengan 9 perwakilan negara, termasuk Duta Besar Bahrain dan Duta Besar Maroko, Wakil Dubes Kamboja dan Turki, investor dari Inggris Raya, India, Jepang, Belanda, dan Swiss, yang seluruhnya menyatakan ketertarikan terhadap proyek yang ditawarkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada opening ceremony. Dengan mengusung tema “Integrated Promotion of East Kalimantan as the Superhub of The New Capital City of Nusantara,” forum ini menampilkan proyek-proyek strategis di sektor energi terbarukan, hilirisasi, dan infrastruktur pendukung IKN yang menarik perhatian investor dari berbagai penjuru dunia.
Proyek-proyek yang dihadirkan pada MIF 2024 adalah hasil penjaringan program PIKAT (Profiling Investasi Kalimantan Timur) yang intensif sejak 2022 hingga 2024. Melalui PIKAT, RIRU Kaltim bersama OPD memberikan dukungan lengkap mulai dari pendalaman proyek, capacity building, pendampingan penulisan pra-FS, hingga proyek menjadi Investment Project Ready-to-Offer (IPRO). Penjaringan tersebut kemudian menghasilkan enam IPRO Kalimantan Timur dan 10 project BKPM. Salah satu proyek IPRO yaitu Pengembangan Fasilitas Bongkar Muat Pelabuhan Penajam terpilih menjadi lokasi kunjungan langsung duta besar dan investor sehingga menjadi daya tarik utama pada MIF 2024. Sepanjang 2024, proyek-proyek hasil penjaringan PIKAT telah dipromosikan secara internasional, dari Indonesia Investment Forum in Japan hingga Copenhagen dan Kuwait. Dari upaya ini, proyek-proyek unggulan Kaltim berhasil mengadakan 13 sesi one-on-one meeting dan 2 (dua) kali site visit oleh investor. Dalam MIF 2024 juga diluncurkan Truster Virtual Space untuk mempromosikan investasi, pariwisata, dan perdagangan di Kalimantan Timur agar dapat mengeksplorasi potensi dan peluang ekonomi yang ada di Kalimantan Timur. Capain lain pada tahun ini adalah penandatanganan MoU proyek IPRO Kawasan Ekonomi Khusus Maloy dengan Anhui Guanxin Agrochemical untuk investasi di sektor agrikultur dan biomassa. MIF 2024 diharapkan menjadi katalis utama, memacu minat investasi yang sejalan dengan peningkatan pesat kinerja investasi Kalimantan Timur.

Buku Batik IKN dan UMKM Wastra Kaltim merupakan bentuk apresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur terhadap UMKM Kalimantan Timur yang terus menghasilkan dan melestarikan wastra daerah. Wastra Kalimantan Timur dengan keragaman jenis dan keelokan motifnya merupakan pusaka budaya dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap helai kainnya mencerminkan keahlian perajin UMKM dalam memadukan tradisi dan inovasi tradisi dan inovasi agar selaras dengan arus zaman. Setiap corak bukan hanya hiasan, tetapi juga berisi untaian makna luhur yang merefleksikan nilai-nilai filosofis yang mencerminkan jati diri masyarakat dan menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan.
Sebagai dedikasi untuk terus mengembangkan wastra asal Kalimantan Timur dan upaya persiapan menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur bersinergi dengan Pemerintah Daerah, melibatkan masyarakat umum serta pihak terkait lainnya telah melaksanakan Pengembangan Motif Batik IKN dan kompetisi eksplorasi Batik Motif IKN pada tahun 2023 yang diikuti oleh 13 desainer. Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui pengembangan UMKM, khususnya wastra sebagai salah satu produk unggulan yang berdaya saing sekaligus pengembangan motif batik sebagai identitas Ibu Kota Negara (IKN).
Menghadapi tantangan inflasi, Kalimantan Timur siap menjaga ketahanan pangan di tengah terbatasnya produksi pangan domestik dan melonjaknya harga pangan global. Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kaltim membentuk sinergi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan menggerakkan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024.
TPID Kaltim telah melakukan berbagai langkah strategis hadir untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan inflasi di Kalimantan Timur terkendali sesuai target nasional. Salah satu terobosan inovatif adalah Kios Penyimbang Inflasi, sekitar 5 (lima) kios kini telah tersebar di pasar-pasar utama Kalimantan timur, berperan sebagai penyeimbang harga dan pusat distribusi pangan kedepan. Selain itu, pada awal tahun juga terdapat pembentukan tim dan peluncuran Early Warning System (EWS) yang memungkinkan untuk mendeteksi dini potensi kenaikan harga, sehingga tindakan pencegahan inflasi dapat berlangsung cepat dan efektif di lapangan.
Kaltim Paradise of The East juga mendorong inovasi kreatif dan memperkuat daya saing UMKM dengan menghadirkan pagelaran fashion show wastra dengan motif khas Kalimantan. Busana wastra yang digunakan merupakan hasil karya dari UMKM hingga pelajar tingkat SMK Kalimantan Timur yang telah dibina melalui program Bootcamp Fashion Design oleh Bank Indonesia. Program bootcamp fashion design tersebut terdiri dari dua program yang berbeda, yaitu bootcamp fashion design untuk 19 pelaku usaha UMKM dan Young Fashion Design Bootcamp bagi 15 pelajar SMK yang keduanya menjalani rangkaian pendampingan hingga penyelenggaraan Kaltim Paradise of The East. Program ini diinisiasi dengan membangun sinergitas antara Bank Indonesia dan sejumlah instansi Pemerintah Daerah, termasuk Dinas Pendidikan serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan di berbagai wilayah Kalimantan Timur.
Digital Kaltimpreneurs sebagai salah satu program penguatan UMKM dari KPwBI Provinsi Kalimantan Timur yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan digitalisasi UMKM melalui capacity building yang berfokus pada pemasaran, pembayaran, dan pencatatan keuangan digital. Program ini berlangsung selama 5 bulan dengan dua tahap utama, yaitu Road to On Boarding (webinar dan kurasi) dan On Boarding (workshop, pendampingan, dan monitoring). Peserta yang terjaring melibatkan 20 UMKM yang dibagi dalam kelas potensial dan unggulan menurut kapasitasnya. Digital Kaltimpreneurs berhasil memfasilitasi UMKM Kalimantan Timur dengan mencatatkan peningkatan nilai transaksi setelah onboarding sebesar 37,59%. Peserta terbaik dalam program ini adalah UMKM Loa Honey, Bitans dan Qla Sangatta yang mendapatkan apresiasi pada perhelatan Kaltim Paradise X MIF 2024.
Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur terus bersinergi dan berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi Kalimantan Timur yang lebih inklusif dan berkelanjutan, terutama penguatan iklim investasi daerah, peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM, serta perluasan dan pemanfaatan akses keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur secara inklusif dan berkelanjutan.
sumber : Press rilis Humas BI Kaltim