Lensaborneo.com- Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti, mengajak kaum milenial, khususnya perempuan, untuk lebih peduli dan sadar terhadap pentingnya keterlibatan dalam dunia politik.
Ia menekankan bahwa peran perempuan dalam politik tidak terbatas pada jabatan atau posisi di pemerintahan, tetapi juga mencakup aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan, terutama dalam konteks rumah tangga.
Menurut Damayanti, banyak perempuan yang sudah terlibat dalam berbagai isu politik di Indonesia, termasuk di Samarinda, meskipun mereka mungkin tidak menyadarinya.
Ia menjelaskan bahwa manajemen keuangan keluarga, pengelolaan waktu, dan keputusan sehari-hari yang diambil oleh ibu rumah tangga adalah bentuk politik yang seringkali tidak disadari oleh mereka sendiri.
“Ibu rumah tangga secara tidak sadar sudah berpolitik. Misalnya, bagaimana mereka bisa memanajemen keuangan dari gaji suaminya, itu adalah bentuk dari politik keuangan dan politik waktu.
Politik menurutnya tidak selalu tentang jabatan atau pemerintahan, tetapi juga tentang keputusan-keputusan sehari-hari dalam rumah tangga.
Damayanti juga menyoroti bahwa banyak perempuan yang masih menyempitkan definisi politik hanya pada lembaga legislatif, padahal secara tidak langsung mereka sudah berpolitik dalam skala yang lebih kecil, yaitu politik rumah tangga.
Ia menekankan pentingnya kesadaran akan hal ini agar perempuan dapat lebih percaya diri dan aktif dalam politik, baik di ranah publik maupun pribadi.
Selain itu, Damayanti berpesan bahwa dalam berpolitik, penting untuk bijaksana dalam menyampaikan pendapat, sehingga tidak merugikan pihak lain.
“Semua orang boleh berpendapat, tetapi pendapat itu harus disampaikan dengan cara yang tidak merugikan orang lain. Itulah yang dinamakan politik yang bijak,” tutupnya.
Dengan itu ia berharap, perempuan akan merasa termotivasi untuk terlibat dalam politik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di tingkat yang lebih luas, demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif. (Liz/adv)