Lensaborneo.com, Samarinda – Putera Sampoerna Foundation (PSF) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda siap menjalankan pembangunan sekolah bertaraf Internasional di tahun 2024.
Terdapat dua program yaitu program Professional Development Program (PDP) yang menyasar para guru dari jenjang PAUD/TK, SD, hingga SMP dan program Guru Binar yang diperuntukkan bagi para siswa SMA di Samarinda .
Kedua program tersebut merupakan inisiatif School Development Outreach (SDO) yang bertujuan memberikan akses pelatihan kepada para guru dan siswa secara daring dan luring di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin berikan apresiasi dan mendukung penuh program kolaborasi bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF).
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah kota Samarinda, program yang telah dijalankan dapat diteruskan secara mandiri, sehingga mencapai manfaat yang maksimal, merata, dan berkelanjutan,” ungkapnya, pada Selasa (23/05/2023)
Project Principal Ekosistem Pendidikan Profesional (EPP) PSF, Deanuri Suhendra menyampaikan program yang dijalankan saat ini untuk menyiapkan guru-guru terbaik sebagai fasilitator yang menularkan praktik mengajar berkualitas kepada guru lainya.
“Di Samarinda sudah banyak sekali guru-guru yang bagus, hanya saja yang lebih dibutuhkan cara menularkan pelajaran ke lainya,” ucap Deanuri saat Media Session, di SMP Negeri 1 Samarinda.
Dikatakan, Professional Development Program (PDP) merupakan program khusus yang digagas oleh PSF-SDO yang bertujuan untuk mengembangkan guru dan kepala sekolah yang berkualitas sejalan dengan Standar Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah.
“Sedangkan program Guru Binar khusus di Samarinda untuk mengembangkan materi belajar yang membantu para siswa dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris mereka” jelas Deanuri.
Dari kedua program yang dijalankan PSF-SDO di Samarinda, terlihat jelas bahwa, keberlangsungan kegiatan berjalan lancar karena mendapat dukungan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda.
Dukungan utama datang dari Pemerintah Kota Samarinda yang membuka akses kepada para peserta dengan mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah di Samarinda mengenai program dan pendaftaran peserta, proses penyeleksian peserta, hingga pendampingan.(Jeng/adv)