Tenggarong, Lensaborneo.com – Ketua Pelaksana Acara, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, menegaskan pentingnya penerapan transformasi digital di Kukar.
Hal ini ia sampaikan ketika mengawali sambutannya dalam Pelatihan dan Sertifikasi Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO), di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/11/23).
“Pelatihan ini akan memberikan materi tentang tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.
Hal ini menurut Dafip sangat penting agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar dapat menerapkan SPBE dengan efektif dan terstruktur.
Selain pelatihan, acara ini juga mencakup sertifikasi GCIO yang telah terdapat dalam Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hingga tahun 2023.
Haryanto menekankan pentingnya sertifikasi GCIO dan mengingatkan bahwa saat ini hanya terdapat 12 orang yang memiliki sertifikat GCIO, dan semuanya berasal dari Diskominfo.
“Sebelum ini cuman 12 orang yang memiliki sertifikat GCIO, semuanya dari Diskominfo. Kita harap dengan digelarnya sertifikasi ini, jumlahnya akan meningkat,” bebernya.
Oleh karena itu, ia berharap kesadaran terhadap sertifikasi GCIO akan meningkat di kalangan OPD untuk mendukung transformasi digital di Kukar.
Haryanto optimistis bahwa dengan adanya pelaksanaan sertifikasi ini, jumlah pemilik sertifikat GCIO akan meningkat, yang pada gilirannya akan memperkuat kemampuan OPD dalam menghadapi era digital.
Sebagai informasi, pelatihan dan sertifikasi ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Inixindo Bandung dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam manajemen informasi dan komunikasi di tingkat daerah, terutama dalam pengembangan strategi dan rencana yang berkaitan dengan SPBE.(Liz/Adv/Diskominfo Kukar )