Jumat, November 7, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Dualisme Kebijakan Desa, Joha Fajal Minta Pemerintah Jaga Arah dan Integrasi Program

30/06/2025
in Advertorial, DPRD Samarinda
Dualisme Kebijakan Desa, Joha Fajal Minta Pemerintah Jaga Arah dan Integrasi Program

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Joha Fajal


Samarinda,Lensaborneo.com – Peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Kementerian Koperasi dan UKM di Samarinda disambut antusias oleh berbagai pihak. Sebanyak 59 koperasi resmi terbentuk.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Joha Fajal, mengingatkan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih harus disesuaikan dengan realitas lokal, bukan hanya sebagai turunan langsung dari kebijakan pusat. Menurutnya, tanpa penyesuaian dan integrasi dengan sistem yang telah berjalan, justru bisa memicu kebingungan, bahkan inefisiensi.

“Kalau di sini konsepnya koperasi kelurahan, maka pendekatannya harus mempertimbangkan kebutuhan wilayah. Jangan asal copy-paste dari pusat,” tegas Joha.

Salah satu kekhawatiran yang mencuat di masyarakat adalah soal potensi dualisme peran antara Kopdes Merah Putih dan BUMDes yang selama ini menjadi motor ekonomi desa. Menanggapi itu, Joha meyakini keduanya bisa berjalan bersamaan, asalkan jelas pembagian fungsinya.

“Selama orientasinya sama, yakni pemberdayaan masyarakat desa, maka bisa saling mengisi. Tapi pemerintah harus memastikan tidak ada irisan kewenangan dan pembiayaan yang tumpang tindih,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa perbedaan struktur dan manajemen antara BUMDes yang berbasis desa dan Kopdes yang bernaung di bawah kementerian bisa menjadi kendala jika tidak ada integrasi sistem. Bila tidak dikawal, tumpang tindih ini bisa melemahkan efektivitas keduanya.

Joha tidak menolak semangat pendirian banyak unit usaha di tingkat desa. Sebaliknya, ia menilai makin banyak entitas ekonomi yang lahir, makin besar potensi ekonomi lokal. Namun, ia menekankan pentingnya sistem yang tertata dan pengawasan yang melekat.

“Banyak unit usaha itu bagus, tapi sistemnya harus benar. Pemerintah tidak bisa lepas tangan setelah program diluncurkan,” ujarnya.

Dalam pandangannya, tugas pemerintah tidak hanya berhenti pada peluncuran dan peresmian. Lebih penting adalah membina, mengawasi, dan mengevaluasi, perkembangan unit usaha desa agar benar-benar menyentuh kebutuhan warga dan tidak mati suri setelah beberapa bulan berjalan.

“Kalau tidak dikawal, koperasi hanya tinggal nama. Peran pembinaan itu tidak boleh ditinggalkan,” tandas politisi Partai NasDem itu. (Liz/adv)


Berita Terkait

Bank Indonesia Perkuat Daya Saing UMKM Hingga Go Digital.

BI Kaltim Perkuat UMKM dan Literasi Rupiah Melalui Kaltim Paradise of The East x SummerFestival 2025

Share197Tweet123
Previous Post

Kekerasan Anak di Lembaga Pengasuhan, DPRD Samarinda Minta Negara Hadir Lebih Kuat

Next Post

Rencana Penataan Kumuh Minim Partisipasi Warga, DPRD Samarinda Warning Pemerintah

Next Post
Sinergitas dengan DLH, Komisi III DPRD Samarinda Komitmen Berantas Sampah

Rencana Penataan Kumuh Minim Partisipasi Warga, DPRD Samarinda Warning Pemerintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

977584
Users Today : 953
Users Yesterday : 945
Total Users : 977584
Total views : 5329841
Who's Online : 16

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved