Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Faisal Rahman Apresiasi Investasi PT Palma Serasih di KEK-MBTK

04/08/2022
in DPRD Kutim
Faisal Rahman Apresiasi Investasi PT Palma Serasih di KEK-MBTK

SANGATTA  – Tumbuhnya investasi menjadi salah satu tolok ukur kemajuan sebuah daerah. Meningkatnya investasi tersebut juga pasti akan mendorong pertumbuhan pereokonomian. Berbagai lagi, dampak positif yang ditimbulkan dari adanya investasi, pasti akan menyerap tenaga kerja, yang pasti memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat yang pasti akan meningkat.

Hal itu yang diharapkan Anggota DPRD Kutim, Faisal Rahman, usai dirinya mengetahui adanya investor yang sudah menjalin kerjasama Investasi Usaha yakni PT. Palma Serasih Internasional dengan PT. MBTK selaku pengelola dari Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) senilai Rp 55 milyar.

“Ini kan positif untuk Kutim, selama ini kita buka (KEK-MBTK) kan baru kali ini yang masuk,” terangnya, Jumat (29/7/2022).

Untuk itu, dirinya berharap adanya investasi yang mulai masuk di kawasan KEK-MBTK bisa memberikan dampak yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Kutim, terutama soal kesempatan untuk penyerapan tenaga kerja daerah yang lebih besar dan tentunya menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.

“Kalau Pemerintah sudah mulai menyambut investasi untuk masuk, mudahan bisa mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan terkait Perda ketenaga kerjaan kita,” pintanya.

Untuk diketahui, pada hari Rabu (20/7) PT. MBTK selaku pengelola dari Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Palma Serasih Internasional akan menanamkan investasi sebesar Rp 55 milyar berupa pembangunan bulking storage di lahan seluas 3 hektare.

Bulking storage adalah unit pendukung industri perkebunan yang saat ini menjadi hal utama untuk antisipasi terjadinya “top tank” pada tangki timbun dan kondisi alam yang kurang bersahabat untuk kapal pengiriman sehingga tidak menyebabkan perusahaan berhenti berproduksi.(Adv-DPRD/Tj/yul)


Berita Terkait

Ini Kata Yuli Sa’pang Anggota DPRD  Kutim Soal Perda Kentenaga Kerjaan

Anggota DPRD Kutai Timur Konsultasi Ke BPK  Terkait Perda APBD 2023

Share214Tweet134
Previous Post

Asti Mazar Sambut 1 Muharram bersama Warga Desa Rawa Gabus

Next Post

Ketua Komisi C Dorong Dishub Gencarkan Layanan KIR Keliling

Next Post
Ketua Komisi C Dorong Dishub Gencarkan Layanan KIR Keliling

Ketua Komisi C Dorong Dishub Gencarkan Layanan KIR Keliling

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828864
Users Today : 746
Users Yesterday : 777
Total Users : 828864
Total views : 4591757
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved