SANGATTA – Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Adi Sutianto mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui uji KIR keliling. Komisi C DPRD membidangi pembangunan dan mitra dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah melalui uji KIR ini. Sebagai mitra, Komisi C DPRD Kutim mendorong beberapa kegiatan Dishub untuk direalisasikan di tahun 2023.
“Berdasarkan rapat kerja beberapa waktu lalu, kalau Dishub, ada program skala prioritas, salah satunya pengadaan alat uji KIR keliling,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Kutim, Adi Sutianto, di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, dengan memiliki alat uji KIR keliling tersebut sangat berpotensi dalam peningkatan PAD di Kutim. Pasalnya, wilayah Kutim yang terbentang cukup luas memerlukan jangkauan pelayanan uji KIR yang maksimal.
“Dengan alat uji KIR keliling, Dishub dapat melakukan jemput bola dan itu akan jauh lebih efektif dari pada menunggu masyarakat yang datang kesini,” terangnya.
Oleh karenanya, pihak Komisi C yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) akan memperjuangkan program yang direncanakan oleh Dishub Kutim.
Selain itu, Komisi C juga mendorong pemerintah untuk memfokuskan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang hingga saat ini belum bisa beroperasi.
“Kami juga mendorong pemerintah untuk memfokuskan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di tahun depan,” ucapnya.
Lebih dari itu, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang difokuskan pada tahun 2023 nanti diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024. Harapan selanjutnya melalui operasinya Pelabuhan Kenyamukan, Kutim bisa menyerap PAD lebih banyak lagi.
“Harapannya tahun 2024 bisa beroperasi dan dapat menaikkan PAD,” tandasnya. (Adv-DPRD/Tn/Yul)