Samarinda,Lensaborneo.com – Menyambut tahun politik yang akan di gelar pada 2024, mendatang Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pada isu-isu politik identitas yang berkembang ditahun politik, hal ini disampaikan Isran Noor saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Hari Amal Bakti, di halaman Kantor Kementerian Agama Jalan Basuki Rahmad Kota Samarinda, Selasa, (03/01/2023).
Isran menyampaikan, menjaga kerukunan yang sangat fluktuatif dan dinamis, sering kali diuji menjelang pemilu 2024. Sehingga tugas terberat saat ini adalah menjaga kerukunan yang menjadi prasyarat pembangunan nasional dengan tidak mudah terprovokasi.
“Kalimantan Timur harus berbeda, jangan mudah ikut dalam suasana politik yang dibangun menjelang pesta demokrasi 2024. Karena itu akan menjadi tugas KPU, ASN cukup berfokus pada pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Isran menambahkan, penggunaan politik identitas harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Potensi ketidakrukunan yang terjadi akibat perbedaan pilihan politik akan tetap ada, sehingga peran serta masyarakat dan tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas antar masyarakat.
“Jangan karena agama yang dimiliki kita merasa benar sendiri, karena Indonesia adalah bangsa yang besar,” sambungnya.
Isran juga berpesan, dengan berbagai macam suku, bangsa, ras, dan agama yang dimiliki harus dapat terus dijaga. Dengan semangat merawat kerukunan umat yang terus digelorakan dapat mengantarkan pada Indonesia hebat.(Ria/Adv)
Editor : Redaksi02