Kutaikartanegara,Lensaborneo.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya melakukan berbagai macam cara guna mengantisipasi masifnya penyebaran COVID-19 di tanah Kutai.
Hari ini, Pemkab Kukar mengambil langkah baru dengan melakukan pengalihan sistem pendidikan belajar mengajar dengan menggunakan motode belajar di rumah secara online atau daring.
Dihimpun dari akun Kominfo Kukar, pihak Pemkab melalui Dinaskomunikasi dan informasi Kutai Kartanegara beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan program daring ini selama 4 hari setiap minggunya, dimulai hari ini
Bupati Kukar Edi Damansyah, mengatakan untuk memaksimalkan pendidikan maka pemkab kukar akan melakukan berbagai terobosan, ia berharap dalam situasi apapun, pendidikan di tanah Kutai ini terus mengjasilkan kemajuan dan perkembangan yang baik.
Menurut data yang dihimpun oleh Pemkab Kukar dari bulan agustus 2019, Edi Damansyah dalam keterangan persnya saat itu menyebutkan jika anggaran yang disediakan oleh Pemkab Kukar untuk sektor pendidikan mencapai Rp 1,32 Triliun atau 26 persen di APBD per tahunnya.
“Pemkab Kukar, sangat serius dalam hal pendidikan, Kukar sendiri mengucurkan dana untuk sektoril pendidikan sebesar Rp 1,32 Triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pertahunnya,” terangnya kepada media.
Munculnya wabah Corona di Indonesia yang kini menjangkitkan dua orang warga Kukar dengan status Positif Covid 19, dan dikini dirawat intensif di RSUD Parikesit Tenggarong, membuat Edi harus berlakukan kebijakan mengalihkan metode Pendidikan ke masing-masing rumah peserta didik, sesuai dengan Surat Edaran Presiden dan Gubernur Kaltim.
“Kami telah membuat program, namanya live streaming via Youtube, 4 kali dalam seminggu, yang mulai aktif Senin (23/3/2020), dengan kehadiran program ini tentunya kami harapkan siswa yang kini berada di lingkungan rumah dapat menikmati sajian pelajaran yang disampaikan oleh para guru-guru professional dibidangnya,” terang Edi.
Disebutkan Edi, dipilihnya Youtube sendiri sebagai chanel pembelajaran jarak jauh kepada peserta didik itu agar lebih memudahkan para siswa untuk tetap melakukan belajar mengajar meski berada di rumah.
“Youtube ini kan dapat diakses oleh orang mana saja apalagi kalangan anak-anak dan remaja, semua sudah mengenal youtube ini, oleh karena itu kami menggunakannya agar memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi khususnya dunia pendidikan, agar mutu dan kualitas manusia di Kukar pada khususnya dapat menjadi manusia yang memiliki daya saing di era transformasi informasi 4.0,” Tutupnya.
Penulis : Nina Iskandar