Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Infrastruktur dan Peluang Usaha Jadi Usulan Terbanyak Masyarakat Saat Reses Abdul Rofik

20/02/2023
in Advertorial, DPRD Samarinda
Infrastruktur dan Peluang Usaha Jadi Usulan Terbanyak Masyarakat Saat Reses Abdul Rofik

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rofik


Lensaborneo.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rofik mengusulkan sinkronisasi pembangunan di Kota Tepian, agar kemudian dibentuk musyawarah Rukun Tetangga (RT).

Hal ini diusulkannya, sebab menurut Rofik, sangat banyak sekali keluhan yang ia terima sangat melakukan reses. Kemudian hal itu dipandangnya memerlukan penanganan lebih lanjut di tingkat RT, agar seluruhnya dapat terkoordinir.

“Siapa lagi yang mengusulkan kalau bukan dari RT masing-masing.  Akan tetapi tetap harus melibatkan warga. Jangan sampai RT-nya inisiatif, seolah-olah itu warga yang minta,“ ujarnya, pada Jumat (17/2/23).

Setelah itu, ketika reses usulan yang juga sering diterima adalah terkait dengan infrastruktur, dilanjutkan dengan kesempatan bekerja, dalam hal ini pengajaran ataupun sosialisasi kemandirian usaha.

“Mereka ingin berusaha, dan tolong dong kami ini diajari, itu kata mereka. Kemudian sarana dan prasarana itu sudah bisa difasilitasi dengan pemerintah. Makanya saya terus mendorong dengan DPRD Samarinda untuk membuat sebuah normalisasi,” terangnya.

Terkait juga dengan peluang dalam berusaha bagi masyarakat tersebut, ia mendorong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar terus ciptakan peluang pasar, sebab apabila ada pasar maka dipastikan ada pembeli.

“Pasarnya harus datang, atau dia menjual ke pasar. Diharapkan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Samarinda menciptakan peluang pasar. Kalau ada pasar pasti ada pembeli,” tutupnya.(Liz/adv/dprdsamarinda)

 


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share205Tweet128
Previous Post

Komisi II DPRD Samarinda Wacanakan Perda Perlindungan UMKM

Next Post

Fuad Fakhruddin Minta Pemkot Optimalkan Peran Perusda Pendongkrakan PAD

Next Post

Fuad Fakhruddin Minta Pemkot Optimalkan Peran Perusda Pendongkrakan PAD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838083
Users Today : 329
Users Yesterday : 583
Total Users : 838083
Total views : 4655470
Who's Online : 19

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved