Lensaborneo.com, Samarinda — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengukuhkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2022-2025 bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/7/2022).
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan FKUB hadir menjadi organisasi yang mampu memberikan toleransi dalam beragama, sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya diskriminasi. Isran berharap masyarakat khususnya Kalimantan Timur dapat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Sehingga dapat terciptanya kondisi yang kondusif di Kaltim.
“Indonesia termasuk negara Islam terbesar di dunia, dan memiliki keberagaman agama dan budaya. Sehingga kita harus menghindarkan diri dari perasaan buruk sangka kepada penganut agama lainnya,”ungkapnya.
Isran berharap, masyarakat harus memahami perbedaan ajaran dalam agama, melalui kitab suci dan keyakinan satu dengan yang lain. Sehingga dengan pemahaman yang tepat, akan tumbuh sikap saling memahami dan menghormati sesama pemeluk agama.
“Dengan terwujudnya kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat. Saya kita karena (penganut) Islam kita terbanyak hendaknya Indonesia mampu menjadi bagian pemegang kendali yang berperan besar dalam perdamaian dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kaltim Asmunie Alie menambahkan, organisasi kerukunan beragama ini akan mengunjungi Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara untuk memberikan pernyataan sikap untuk memelihara kerukunan beragama.
Asmunie juga mengatakan, FKUB juga akan terlibat dalam mensukseskan Pemilu 2024 sesuai dengan Kementerian Dalam Negeri. Pemilu 2024, ujarnya, perlu menjadi perhatian bersama, terutama terkait isu agama yang sering kali dikaitkan dengan proses pemilu.
Dengan kondisi tersebut tentu akan berpotensi meningkatkan suhu politik dan bisa menjadi ancaman atau konflik yang dapat mengoyak kebhinekaan bangsa Indonesia. Sehingga FKUB sebagai organisasi kerukunan umat beragama mengupayakan kondisi tetap aman.
“FKUB sendiri sudah dua kali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama, ini menjadi bukti bahwa Kaltim kondusif. Sehingga kita akan terus merawat kerukunan secara dinamis,” ucap Asmunie Alie.(adv/diskominfokaltim)
Penulis : Ria Editor : YL