Kukar.Lensaborneo.com– Pembangunan jembatan di Dusun Antai, Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperluas pemerataan infrastruktur hingga ke wilayah pedalaman.
Dengan nilai anggaran sebesar Rp500 juta, jembatan tersebut kini membuka akses penting yang selama ini menjadi kendala utama warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyebut jembatan tersebut telah lama menjadi aspirasi masyarakat, terutama untuk mempermudah akses ke pusat pelayanan, pasar, dan sekolah tanpa harus menempuh jalur memutar.
“Jembatan ini bukan hanya penghubung fisik, tapi juga simbol hadirnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Ini bentuk konkret keberpihakan pemerintah,” ujarnya saat ditemui, Senin (5/5/2025).
Ia menjelaskan, selama ini para pedagang, pelajar, hingga petani lokal menghadapi hambatan besar akibat terbatasnya sarana transportasi. Dengan terbangunnya jembatan, diharapkan produktivitas dan kesejahteraan warga bisa meningkat.
Pemerintah desa juga menekankan pentingnya keberlanjutan infrastruktur yang dibangun, tidak hanya dari segi konstruksi yang berkualitas, tetapi juga pengelolaan dan perawatannya oleh masyarakat secara kolektif.
Maka dari itu, Joemadin berharap pembangunan ini menjadi awal dari pembenahan infrastruktur lainnya di desa mereka, terutama di dusun-dusun terpencil yang masih sulit dijangkau kendaraan.
“Kami harap jembatan ini bisa membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat, bukan hanya akses, tapi juga ekonomi dan masa depan anak-anak kami,” tandasnya.(Adv/Kominfokukar)







Users Today : 998
Users Yesterday : 913
Total Users : 961109
Total views : 5279842
Who's Online : 15