Ppu,Lensaborneo.id –Kelompok tani produsen benih ( KPB ), petani muda desa Babulu Darat Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser utara bersuka ria dengan di lakukannya panen padi Inpari Mugibat di atas lahan sawah seluas 200 hektar, pada Minggu ( 22/08/2021 ).
Panen padi Inpari Mugibat dilaksanakan oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura ( DPTPH ), bersama Sekretaris, Ka. UPTD PSBTPH, Kadis Pertanian Kab. PPU Bpk. Mulyono, Kades Babulu Darat Abdul Zais, Babinsa Hartono, dan Ketua KPB Amat Nuri.
Kepala desa Abdul Zais mengatakan bahwa luas lahan sawah Desa Babulu Darat kurang lebih 200 Ha, dengan pertanaman 2 kali setahun (IP 200), dengan harga gabah kering panen (GKP) saat ini sebesar Rp 3.500 sampai dengan Rp 3.700 per Kg
Usai di lakukan panen bersama kegiatan itupun di lanjutkan dengan rembug bersama Kepala DPTPH dengan anggota KPB, guna menyerap saran dan masukkan terkait pembangunan pertanian di Desa Babulu Darat.
Kadis DPTPH Kaltim, Ir Siti Farisyah Yana sangat berharap KPB Petani Muda terus mengembangkan SDM dalam hal perbanyakan benih padi, agar Desa Babulu Darat bisa memproduksi benih unggul bersertifikat secara mandiri.
Di karenakan Kab. PPU yang masuk IKN, telah ditetapkan sebagai kawasan food estate dengan luasan 1.500 Ha, dimana kata Yana pengembangan budidaya pertanian multi komoditas dari hulu hingga hilir, pembangunan pertanian harus melibatkan semua instansi dan stake holder terkait.
Dalam sambutan Bupati PPU yang di sampaikan oleh Mulyono, sesuai arahan Bupati, mengharapkan petani di Babulu Darat bisa merubah pola tanam yang semula sistem tabela menjadi tanam pindah (jajarlegowo) agar produktivitas padi dapat meningkat & dapat mengurangi serangan OPT.
Sementara itu Amat Nuri bersama para petani Babulu Darat sangat mengharapkan pembinaan dan pendampingan dari Pengawas Benih Tanaman (PBT), agar KPB petani muda dapat memenuhi kebutuhan benih secara mandiri.
Juga untuk menunjang peningkatan kerja dari para petani di PPU, mereka juga meminta untuk di lakukan perbaikan infrastruktur, JUT, jaringan irigasi dan bantuan alsintan yang sangat diperlukan para petani dalam budidaya tanaman padi.
Berdasarkan hasil pembinana yang dilakukan petugas penyuluh lapangan bersama Mantri Statistik bahwa Gabah Kering Panen (GKP) diperkirakan mencapai 6,4 Ton/Ha. ( Or/Tanti )
Sumber : DPTPH Kaltim
Editor : Ony