Sabtu, Juli 5, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Kadisnaker Kaltim :Rozani Imbau Masyarakat Pahami Karakteristik Penduduk Bekerja

08/11/2023
in Advertorial, Kominfo Kaltim
Kadisnaker Kaltim :Rozani Imbau Masyarakat Pahami Karakteristik Penduduk Bekerja

Samarinda- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur Rozani Erawadi menjelaskan beberapa karakteristik penduduk bekerja yang harus dipahami masyarakat. Hal ini dirasa perlu disampaikan, mengingat pengertian bekerja sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh penghasilan atau keuntungan.

“Karakteristik juga dapat dilihat berdasarkan lapangan pekerjaan utama, status pekerjaan utama, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan jumlah jam kerja yang paling sedikit dilakukan selama satu jam dalam seminggu terakhir,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (08/11/2023)
Rozani menjelaskan, dalam komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan jumlah penyerapan masing-masing sektor yang ada, serta dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja di pasar kerja Kaltim.

“ Agustus 2023 penduduk bekerja di kaltim paling banyak berstatus buruh/karyawan/pegawai sebesar 52,07 persen, sementara yang paling sedikit pekerja bebas di pertanian sebesar 1,40 persen,” ucap Rozani.

Rozani menyampaikan, berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk yang bekerja terbagi dalam 2 kategori yaitu sektor formal mencakup mereka yang berusaha dengan dibantu buruh tetap/dibayar dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan sisanya dikategorikan sebagai pekerja informal yang dapat diartikan yang melakukan wirausaha yang dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tak dibayar.

Dia juga mengatakan, pada tingkatan pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerjaPenduduk bekerja masih didominasi oleh pendidikan SMA sebesar 27,84 persen, Sementara tamatan Diploma/Sarjana sebesar 16,14 persen.
“Distribusi penduduk bekerja menurut pendidikan masih menunjukkan pola yang sama dengan Agustus 2022,” tambahnya.

Sementara, kondisi saat ini di kaltim jumlah besar tenaga kerja bekerja sebagai pekerja penuh atau full employment dengan jumlah jam kerja minimal 35 jam per minggu. Dengan jumlah persentasi tenaga kerja yang bekerja sebagai pekerja penuh waktu sebesar 77,64 persen atau sebanyak 1.434.208 orang pada Agustus 2023.

“Sedangkan sebanyak 22,36 persen atau 413.087 orang merupakan pekerja tidak penuh atau kurang dari 35 jam per minggu,”ucapnya.

Rozani juga menjelasakan, pekerja tidak penuh juga dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu setengah penganggur dan pekerja paruh waktu. Pekerja setengah penganggur masih mau bekerja apabila ada tawaran pekerjaan lain sebesar 3,45 persen dan pekerja paruh waktu yang tidak berusaha mencari pekerjaan lain sebesar 18,92 persen.(Ria/Adv/Diskominfo Kaltim ))


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share196Tweet123
Previous Post

Diskominfo Kukar Dorong OPD Miliki Sertifikat GCIO

Next Post

Pj Gubernur Kaltim Ingatkan Semua Perusda Tingkatkan Kinerja

Next Post
Pj Gubernur Kaltim Ingatkan Semua Perusda Tingkatkan Kinerja

Pj Gubernur Kaltim Ingatkan Semua Perusda Tingkatkan Kinerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838782
Users Today : 1028
Users Yesterday : 583
Total Users : 838782
Total views : 4659318
Who's Online : 7

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved