Kesehatan Jadi Alasan, Desi Damayanti Absen dari Panggilan DPRD
Samarinda, lensaborneo.com – Ketidakhadiran Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desi Damayanti, dalam beberapa agenda resmi memicu perbincangan publik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah absensinya dalam rapat DPRD Samarinda terkait tunggakan upah pekerja proyek Teras Samarinda. Hal ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak, terutama para pekerja yang belum menerima pembayaran.
Situasi ini semakin ramai dibicarakan setelah sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan Desi menghindari awak media saat menghadiri acara ramah tamah dan buka puasa bersama Pemkot Samarinda.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan penjelasan bahwa kondisi kesehatan menjadi alasan utama di balik ketidakhadiran Desi dalam beberapa agenda penting.
“Ibu Desi sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, dan saya memberikan izin untuk berobat setidaknya dua kali dalam sebulan,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa penyakit yang diderita Desi cukup serius dan membutuhkan pengobatan intensif. Sebelum memasuki bulan puasa, Desi telah menghadap dan menyampaikan bahwa dalam tiga bulan ke depan, ia perlu lebih banyak fokus pada proses penyembuhan, termasuk menjalani perawatan di Surabaya.
Ditegaskan Andi Harun, keputusan untuk tidak mewajibkan Desi hadir dalam beberapa rapat diambil agar kondisinya tidak semakin memburuk.
“Saya tidak ingin kesehatannya semakin terganggu karena tekanan kerja. Jika beban mentalnya terlalu berat, itu bisa menjadi hambatan dalam proses penyembuhan,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami alasan di balik ketidakhadiran seseorang sebelum memberikan penilaian.
“Kita sering kali langsung menilai seseorang tanpa mencari tahu alasan di baliknya. Sebelum menuduh ada pelanggaran disiplin kerja, kita harus bertanya dulu, apalagi jika berkaitan dengan kesehatan,” tutupnya. (yn/Adv)