Samarinda,Lensaborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap peluncuran program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertajuk Gratispol.
Pernyataan ini ia sampaikan usai menghadiri acara peresmian program tersebut di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, pada Senin (21/4/2025).
Helmi menilai Gratispol sebagai langkah visioner pemerintah provinsi dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan membangun fondasi menuju Generasi Emas 2045.
“Program ini sangat mulia karena langsung menyasar kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kita tentu mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga menegaskan komitmen DPRD Kota Samarinda untuk mengawal implementasi Gratispol di tingkat kota. Menurutnya, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci suksesnya program ini.
“DPRD Samarinda siap mengawasi dan memastikan program berjalan dengan baik di lapangan. Kita harap pelaksanaannya bisa sejalan dan tidak menemui hambatan yang berarti,” tambahnya.
Gratispo lsendiri merupakan singkatan dari “Gratis Program Layanan Publik” — sebuah inisiatif besar dari Gubernur Kalimantan Timur yang menawarkan berbagai fasilitas dan pelayanan gratis bagi masyarakat.
Di antaranya adalah pendidikan gratis dari jenjang SMA/SMK, SLB, hingga perguruan tinggi (D3, S1, S2, S3), layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya, fasilitas umrah gratis bagi marbot masjid serta penjaga rumah ibadah, seragam sekolah gratis, pembebasan biaya administrasi rumah, hingga akses internet gratis di desa-desa.
Terkait aspek legal dan keberlanjutan program ini, Helmi menekankan pentingnya koordinasi antar-pemangku kepentingan di daerah. Ia menyebut bahwa perumusan peraturan daerah (Perda) yang mengatur pelaksanaan program bisa menjadi langkah strategis ke depan.
“Jika perlu diatur dalam Perda, maka diperlukan komunikasi intensif dengan kepala daerah dan pemerintah provinsi agar semua pelaksanaan tetap sesuai koridor hukum,” jelasnya.
Dengan dukungan legislatif, eksekutif, dan seluruh elemen masyarakat, Helmi optimistis Gratispol bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan di Kalimantan Timur dan mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.(Adv/Dear)