Balikpapan,Lensaborneo.com — Kirab bendera Pemilu Serentak tiba di KPU Balikpapan dari Kabupaten Paser. Sebelumnya, bendera kirab diberangkatkan dari Kalimantan Utara sejak 14 Februari 2023 lalu.
Sesuai dengan keikutsertaan Pemilu Serentak terdapat 18 bendera partai politik yang menjadi kontestan dalam Kirab Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang.
Acara penyerahan Kirab Bendera Paser dilaksanakan di halaman Kantor KPU dan diterima oleh Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha pada Senin (01/05/2023).
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan oleh Walikota dan Forkopimda serta Perwakilan Peserta Pemilu yang dilanjutkan acara penyerahan plakat dari KPU Balikpapan.
Kirab bendera ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa akan adanya pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang. Oleh karena itu yang didatangi adalah tempat-tempat ramai sehingga masyarakat mengetahui adanya Pemilu Serentak pada tahun 2024.
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengatakan KPU akan mengunjungi setiap keramaian untuk sosialisasi melalui kirab bendera Pemilu tersebut.
“Kita akan menemui masyarakat, jadi bukan menciptakan keramaian. Disana kami akan menyampaikan berbagai informasi tentang Pemilu Serentak 2024. Kemudian membagi souvenir, brosur dan sebagainya. Selanjutnya bendera kirab ini akan diberangkatkan menuju Surabaya dengan kapal,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga diperkenalkan maskot Pemilu Umum Serentak 2024 yang diberi nama Sulu dan Sura. Maskot ini merupakan pemenang sayembara yang terinspirasi dengan burung Jalak Bali.
“Kita kasih nama Sulu dan Sura. Sulu itu singkatan Suara Pemilu dan Sura itu Suara Rakyat. Jadi Suara Pemilu adalah Suara Rakyat,” jelasnya.
Untuk makna dari maskot tersebut lebih lanjut Noor Thoha menjelaskan bahwa Pemilu adalah proses dimana rakyat melimpahkan kedaulatannya melalui surat suara.
“Jadi bisa dibilang surat suara itu sakral karena itu merupakan pelimpahan kedaulatan rakyat itu maknanya,” tutup Noor Thoha.(Lik/adv)