Laisa Hamisa Gantikan Subari Sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Balikpapan, Lensaborneo.com — Pasca diumumkannya pergantian pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan yakni Wakil Ketua DPRD atas nama Subari kepada Laisa Hamisa, fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan berbagai persiapan pelantikan.

Namun, pelantikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan ini baru bisa dilakukan jika surat keputusan (SK) dari Gubernur Kaltim keluar atau diterima oleh DPRD Balikpapan.

Anggota DPRD Balikpapan, Laisa Hamisa mengatakan, pasca ditunjuk sebagai salah satu pimpinan DPRD Balikpapan menggantikan Subari, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Balikpapan, khususnya fraksi PKS.

Ya ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan atau unsur pimpinan menggantikan Subari, yang sebelumnya pindah partai dari PKS ke Partai Golkar.

Laisa Hamisa menerangkan kepada awak media jika surat penunjukan dari DPRD Balikpapan selanjutnya akan diteruskan ke Wali Kota Balikpapan kemudian ke Gubernur Kaltim. Keluar SK (surat keputusan) Gubernur, baru kita pelantikan.

“Ini baru pengumuman ya, karena SK-nya masih SK DPRD,” ujar Laisa Hamisa ditemui wartawan, pada Rabu (01/11/2023).

Dipilihnya dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan yang pengumumannya sudah dilakukan, menurut Laisa, pihaknya hanya mengikuti peraturan dari PKS, khususnya pimpinan PKS Pusat, bahwasanya pergantian antar waktu (PAW) Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari Subari ke dirinya, adalah mengikuti peraturan dari PKS pusat, ke DPW lalu ke PKS Balikpapan.

“Setelah dilantik nantinya, ada beberapa program yang menjadi perhatian fraksi PKS DPRD Balikpapan di antaranya terkait masalah pertanahan, mengingat Komisi I DPRD Balikpapan adalah menangani masalah pertanahan,” jelas Laisa.

Laisa mengatakan, permasalahan pertanahan di Balikpapan sangat banyak, terutama di kawasan Balikpapan Selatan, di antaranya adalah permasalahan tanah di perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) I di Jalan ZA Maulani Balikpapan Selatan.

“Di lokasi itu, sudah selesai pembayarannya, ternyata suratnya belum selesai. Alhamdulillah sudah kita selesaikan dengan Pak Simon, dengan Pak Edi. Informasi yang saya dengan semua sudah diselesaikan dengan pengembang dan Bank BTN,” jelasnya.(Lik/Adv).