Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Masih Banyak Ditemukan di Sudut Kota, Anjal Dipandang Ahmat Sopian Sangat Mengkhawatirkan

22/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Masih Banyak Ditemukan di Sudut Kota, Anjal Dipandang Ahmat Sopian Sangat Mengkhawatirkan

Ahmat Sopian Noor, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda


Lensaborneo.com- Walaupun anak jalanan (anjal) di Kota Samarinda, telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017, yang melarang pemberian uang kepada anjal guna mendorong pembinaan terhadap pengemis, anjal, dan gelandangan.

Ahmat Sopian Noor, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mengakui bahwa anjal masih banyak ditemukan di berbagai sudut kota, terutama di persimpangan lampu merah.

Ia menilai, anjal yang meminta-minta di tempat umum tidak hanya mengganggu pengguna jalan tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan, seperti potensi kecelakaan lalu lintas.

“Keberadaan anjal di pinggir jalan sangat mengkhawatirkan. Kami mengimbau agar instansi terkait, terutama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk intensif memantau dan menangani lokasi-lokasi yang sering menjadi tempat anjal meminta-minta,” ujar Sopian.

Sopian menegaskan bahwa keberadaan anjal yang masih marak di kota ini bertentangan dengan upaya Samarinda untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA).

“Keberadaan anjal di kota ini jelas menjadi hambatan bagi pencapaian predikat KLA,” bebernya.

Untuk itu, berbagai pihak di Kota Samarinda perlu melakukan tindakan yang lebih tegas.

Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mencatat bahwa kondisi ekonomi yang sulit di Samarinda turut berkontribusi terhadap masalah ini.

“Situasi ekonomi yang sulit di Kota Samarinda merupakan salah satu penyebab keberadaan anjal. Namun, hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan masalah ini,” paparnya.

Sopian berharap ada upaya lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menyelesaikan persoalan ini demi meningkatkan kualitas hidup di Samarinda. (Liz/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share196Tweet123
Previous Post

DPRD Samarinda Minta Pemkot Perhatikan Kualitas SDM

Next Post

SDM Siap Bersaing dan Kompeten Ditengah Terjangan IKN, Angkasa Beri Perhatian

Next Post
SDM Siap Bersaing dan Kompeten Ditengah Terjangan IKN, Angkasa Beri Perhatian

SDM Siap Bersaing dan Kompeten Ditengah Terjangan IKN, Angkasa Beri Perhatian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

837839
Users Today : 84
Users Yesterday : 583
Total Users : 837839
Total views : 4653686
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved