Kukar.Lensaborneo.com — Persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Marangkayu terus dimatangkan. Pemerintah kecamatan dan seluruh elemen masyarakat bersatu mendorong suksesnya ajang religi ini sebagai bagian dari upaya membangun kecintaan generasi muda terhadap Al-Quran.
Rapat persiapan awal digelar di Kantor BPD Desa Santan Ulu pada 12 Juni 2025, dengan melibatkan Ketua LPTQ Kecamatan Rahmatang, Kepala KUA Marangkayu, Kasi Kesra Kecamatan Lili Herlina, perangkat desa, pengurus LPTQ, serta tokoh masyarakat.
“MTQ adalah ruang penting untuk pembinaan generasi muda. Bukan sekadar lomba, tapi wadah menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Al-Quran sejak dini,” ujar Rahmatang, Ketua LPTQ Kecamatan Marangkayu.
Ia menegaskan, persiapan yang matang dan kolaborasi lintas elemen masyarakat menjadi kunci agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan berkualitas.
Komitmen Penguatan Syiar Islam
Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu, Lili Herlina, mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan sepenuhnya mendukung pelaksanaan MTQ ini.
“MTQ sejalan dengan program pembinaan keagamaan di kecamatan. Kami berharap ini menjadi momentum membangun karakter generasi muda yang Qurani,” katanya.
Selain membahas teknis pelaksanaan, rapat juga fokus pada strategi membina dan melibatkan lebih banyak qori-qoriah muda dari desa-desa se-Kecamatan Marangkayu.
Antusiasme Warga Tinggi
Rencana pelaksanaan MTQ ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka berharap kegiatan tersebut mampu mendorong minat generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, khususnya seni baca Al-Quran.
“Semoga dengan MTQ, anak-anak kita makin cinta Al-Quran. Kami sebagai orang tua pasti sangat mendukung,” ujar Samsudin, warga Desa Santan Ulu.
Tokoh masyarakat setempat, Siti Aminah, menambahkan bahwa MTQ juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga lintas desa.
“MTQ ini bukan hanya untuk para qori dan qoriah, tapi untuk memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat,” katanya.
Mendorong Kaderisasi Qori-Qoriah Unggul
Setelah struktur panitia dibentuk, proses lanjutan berupa pelatihan, seleksi peserta, dan pemantapan teknis akan segera digulirkan.
“Kami ingin MTQ ini melahirkan qori dan qoriah unggulan yang bisa membawa nama baik Marangkayu di tingkat kabupaten bahkan provinsi,” tutur Rahmatang.
Pihak kecamatan juga berharap MTQ tidak hanya berlangsung sebagai agenda tahunan, melainkan bagian dari proses berkelanjutan membina generasi Qurani di Marangkayu.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh elemen masyarakat, Kecamatan Marangkayu optimistis gelaran MTQ mendatang akan berlangsung sukses dan memberikan manfaat yang luas. (Adv/Kominfokukar)