TENGGARONG.Lensaborneo.com – Kondisi Gedung Juang Sangasanga yang semakin memprihatinkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah kecamatan. Camat Sangasanga, Dachri, mengungkapkan bahwa bangunan bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi itu kini dalam kondisi kurang terawat dan memerlukan renovasi segera.
“Gedung ini memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan Kalimantan Timur, tetapi saat ini kondisinya jauh dari ideal. Banyak bagian bangunan yang rusak, kotor, dan minim perawatan, sehingga kurang menarik bagi wisatawan,” ujar Dachri.
Pemerintah Kecamatan Sangasanga telah mengusulkan program revitalisasi Gedung Juang kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai realisasi anggaran untuk renovasi tersebut.
“Kami sudah menyampaikan permohonan agar gedung ini segera diperbaiki. Sayangnya, karena keterbatasan anggaran, pelaksanaannya belum bisa dipastikan kapan akan dimulai,” jelasnya.
Dachri menegaskan bahwa revitalisasi Gedung Juang bukan hanya untuk kepentingan estetika, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata sejarah di Sangasanga. Dengan kondisi yang lebih baik, tempat ini bisa menjadi destinasi edukasi yang menarik bagi pengunjung.
“Gedung Juang ini adalah bagian dari sejarah kita. Jika diperbaiki dan dikelola dengan baik, bisa menjadi salah satu ikon wisata sejarah yang membanggakan,” katanya.
Ia juga mengusulkan agar perbaikan tidak hanya berfokus pada bangunan utama, tetapi juga mencakup fasilitas pendukung seperti pusat informasi sejarah dan jalur wisata yang lebih tertata. Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung akan mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman dan menarik.
“Kami ingin Sangasanga tidak hanya dikenal sebagai Kota Juang dari sisi sejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata sejarah yang berkembang dan diminati banyak orang,” pungkasnya. (*)(Adv/Kominfokukar)