Lensaborneo.com, LONGMES — Dukungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terhadap program aman pangan di Kabupaten ini terus berlanjut.
Salah satunya adalah terus mendukung pengembangan pertanian di daerah ini. Satu yang terbaru, bentuk dukungan diberikan dalam bentuk penyaluran bantuan peralatan mesin pertanian (Alsintan).
Saat kunjungan kerja ke Kecamatan Long Mesangat (Longmes) belum lama ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyerahkan sejumlah bantuan kepada petani di Desa Tanah Abang.
Bantuan dimaksud adalah program Pemkab Kutim melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP). Bantuan Altan yang diserahkan berupa hand tractor, pupuk urea dan hand sprayer kepada Kelompok Tani (Poktan) Desa Tanah Abang Kecamatan Long Mesangat (Longmes).
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tanah Abang. Disaksikan Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim Yuriansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Darsafani, Camat Long Mesangat Rafichin, Forkopimcam dan Kepala Desa Tanah Abang Raih Gigih Prasojo.
Kades Tanah Abang Raih Gigih Prasojo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemkab Kutim yang telah memberikan bantuan peralatan pertanian kepada Poktan yang ada di Desa Tanah Abang.
“Atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat Tanah Abang, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak bupati. Lebih khusus kepada Ibu kepala dinas yang telah memberikan bantuan hand tractor, pupuk dan hand sprayer,” katanya.
Selanjutnya dia memohon bimbingan dan pembinaan untuk para petani. Agar mereka bisa meningkatkan produksi padinya dengan tiga kali panen dalam setahun.
Bupati Ardiansyah pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas, kapasitas pelaku maupun hasil pertanian yang ada di Kutim. Apalagi para petani di Kutim yang berhasil rata-rata dari anak muda milenial.
“Sebesar 60 persen kalau saya perhatikan petani yang berhasil di Kutim yang saya kunjungi itu rata-rata anak muda milenial. Artinya tidak lagi mengandalkan bapak-bapak kita, kasihan mereka turun ke sawah dan siapa yang menggantikan mereka nanti,” jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para petani yang ada di Desa Tanah Abang. Karena masih terus bersemangat untuk bertani. Selain itu, Ia juga merespon keluhan kepala Desa Tanah Abang terkait permasalahan pemasaran hasil pertanian.
“Perusahaan di Long Mesangat ini banyak, kita akan wajibkan mereka untuk membeli beras petani setempat. Kalau ada kesulitan akan coba kita fasilitasi. Karena beberapa kecamatan seperti Kaubun, Kaliorang, Kongbeng kemarin sudah,” ucapnya.
Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum menjelaskan bahwa DTPHP Kutim memiliki program intensifikasi pertanian. Salah satunya adalah meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 2 kali tanam dalam setahun menjadi 3 kali tanaman setahun.
“Pada kesempatan ini kita akan serahkan peralatan pertanian untuk para Poktan Desa Tanah Abang sebanyak 11 unit hand tractor, 5 ton pupuk urea, 6 ton pupuk dolomit dan 174 hand sprayer,” ucapnya.(Adv/Diskominfo-Kutim)