Pemkot Samarinda Siapkan 2.400 Liter Minyak Goreng di Tiap Kelurahan

Samarinda,Lensaborneo.com – Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Kota Samarinda. Masyarakat kota Tepian sudah sulit mendapatkan minyak goreng sejak beberapa minggu lalu. Kurangnya persediaan minyak goreng di pasaran menyebabkan harganya pun melonjak tinggi dan langka untuk didapatkan masyarakat.

Oleh karnanya, Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah cepat untuk mengatasi krisis tersebut. Karenananya Pemkot Samarinda akan menyiapkan 2.400 liter minyak goreng per kelurahan dengan harga Rp 11.500 setiap liternya.

Dalam rapat persiapan operasi pasar , Kepala Dinas Pedagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan rencananya Wali Kota Samarinda Andi Harun akan turun langsung untuk memantau operasi pasar.

“Pemkot Samarinda telah mendatangkan 25.000 liter minyak goreng curah yang datang dari Balikpapan yang akan di distribusikan di setiap kelurahan di Samarinda,’ jelas Marnabas pada Kamis (10/3/2022).

Pemkot telah menyiapkan wadah berupa tandon masing-masing dengan kapasitas 1.200 liter. Nantinya setiap kelurahan akan menyiapkan dua buah di setiap kelurahan untuk menyimpan minyak goreng yang disiapkan.
Pemkot, tegas Marnabas belum bisa memastikan kelurahan mana yang akan duluan menyelenggarakan kegiatan ini, karena semua tergantung pada persiapan kelurahan.

“Jika tandon itu sudah diisi baru akan diberitahu kemasyarakat, kalau sempat besok (Jumat,11/3/2022), kalau tidak maka terpaksa dimulai pada hari Sabtu (12/03/2022) pecan ini,” kata Marnabas

Nanti akan ada 10 kelurahan yang akan melaksanakan secara bergantian, karena tidak ada kuota. Jika 25.000 liter itu habis pemerintah akan membeli lagi, dan pak wali kota akan mencarikan dana di luar dana APBD.

Tiap warga akan mendapatkan hingga 5 liter untuk pengambilan minyak goreng akan diatur oleh tiap kelurahan agar tidak ada kerumunan. Tiap warga yang anteri akan diberikan kupon untuk pembelian minyak.

“Minyak goreng sudah ada dari sebulan yang lalu, kami berharap minyak itu dalam bentuk kemasan. Supaya mudah mendistribusikannya,” ujar Marnabas.

Penulis : Nia

Editor : YL