Lensaborneo.com- Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mendukung penuh rencana pengembangan RSUD IA Moeis menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
Langkah itu menurutnya krusial untuk memastikan Samarinda, sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dapat melayani masyarakat lokal dan pendatang dari berbagai daerah serta internasional.
Deni mengungkapkan bahwa RSUD IA Moeis telah memenuhi semua persyaratan untuk menjadi rumah sakit internasional, termasuk studi kelayakan dengan tim dari luar.
“Semuanya berjalan dengan baik dan RS IA Moeis dinilai layak untuk menjadi rumah sakit bertaraf internasional,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, tetapi juga mencakup pendirian sekolah kesehatan bertaraf internasional.
“Dengan adanya rumah sakit dan sekolah kesehatan internasional, kita bisa memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi di Samarinda,” bebernya.
Deni menambahkan bahwa rencana ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Samarinda, dengan program KPBU diluncurkan di Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dan pejabat Dinas Kesehatan, serta melibatkan berbagai rumah sakit dan pihak berkepentingan untuk menilai potensi RSUD IA Moeis sebagai rumah sakit internasional.
“Respons dari pihak rumah sakit sangat positif. Kita tinggal menunggu tindak lanjut dari kerja sama antara pemerintah dan badan usaha,” terang Deni.
Dilanjutkan Deni, kerja sama ini penting untuk mewujudkan rumah sakit bertaraf internasional yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Samarinda.
“Diharapkan Samarinda dapat segera memiliki rumah sakit dan sekolah kesehatan yang memenuhi standar internasional,” pungkasnya. (Liz/adv)