Lensaborneo.com- Abdul Khairin, anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, menekankan bahwa Pancasila adalah pondasi penting dalam pengaturan kedaulatan rakyat Indonesia.
Khairin menyoroti bahwa perumusan lambang Pancasila melibatkan berbagai pejuang, termasuk individu dengan latar belakang Arab.
“Pancasila merupakan dasar negara yang esensial, dan lambangnya dirumuskan dengan kontribusi dari pejuang yang beragam, termasuk mereka yang berdarah Arab,” jelas Khairin.
Sebagai politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Khairin menggarisbawahi pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya atas fakta bahwa nilai-nilai Pancasila semakin jauh dari perhatian dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila harus menjadi pedoman utama, namun tampaknya nilai-nilainya mulai hilang dalam praktik kehidupan berbangsa,” bebernya.
Khairin juga menekankan perlunya masyarakat untuk kembali menerapkan sila-sila Pancasila.
“Jika sila-sila Pancasila diterapkan dengan konsisten, maka keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai sesuai dengan sila kelima,” tuturnya.
Ia berharap, dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, Indonesia dapat menjadi negara yang sesuai dengan deskripsi dalam Al-Quran, sebagai negeri yang menggabungkan kebaikan alam dan perilaku.
“Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, berkat kekayaan sumber daya alamnya,” tutup Khairin. (Liz/adv)