Balikpapan, Lensaborneo.com –– Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah Bidang Kesehatan yang digelar di Swiss Bell Hotel Jalan Gajah Mada Klandasan Ilir, Balikpapan, pada Senin (06/03/2023).
Asisten II Provinsi Kaltim Ujang Rahmat mengatakan Rapat Forum Perangkat Daerah Bidang Kesehatan akan menitikberatkan masalah stunting yang angkanya masih di atas angka nasional.
Forum ini dihadiri seluruh perangkat daerah dari Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, anggota DPRD Provinsi , akademisi yang berjumlah sekitar 100 orang.
Asisten II Ujang Rahmat mengatakan yang menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk menurunkan angka stunting yang menjadi pekerjaan rumah pada program tahun 2023 ini. Apalagi, ujar Ujang, angka stunting Kaltim masih dinilai tinggi.
“Kalimantan Timur mempunyai angka stunting yang tinggi. Maka itu adalah tanggung jawab bersama terutama Dinas Kesehatan untuk menurunkannya,” ucapnya.
Sementara itu, dalam arahannya Kepala Dinas Kesehatan dr. Jaya Mualim menyoroti masalah distribusi tenaga kesehatan yang belum merata di Kaltim.
“Selain itu tentunya masalah akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum memenuhi standar dan bagaimana kesiapan penanggulangan krisis dan kejadian luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa masalah yang terkait isu strategis, antara lain program-program prioritas bidang kesehatan untuk tahun 2024 – 2026.
Dengan targetnya 3 tahun tersebut, ucap dr. Jaya dalam paparannya menyoroti masalah penting yakni adanya angka stunting yang tinggi di Kalimantan Timur.
“Tentunya perlu penyelarasan baik itu di Dinas Kesehatan Kabupaten Kota se-Kalimantan Timur, serta perangkat daerah yang lain. Harapannya, kabupaten/kota harus dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk memperkecil angka stunting yang belakangan ini tinggi,” tutupnya.(Lik/adv/kominfokaltim)