Penulis : Ony
Editor : Redaksi 02
.
Samarinda,LensaBorneo.com–. Samarinda akan masuk masa relaksasi tahap ke Dua pada, Senin, 15/06/2020 ) Setelah melakukan masa relaksasi tahap pertama, yang di mulai pada 1 Juni 2020 lalu.Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melakukan evaluasi, selanjutnya Pemerintah Kota, akan melakukan masa relaksasi tahap kedua, yang akan dimulai pada Senin, 15 Juni 2020. Hal ini terungkap dalam acara video confrence di kediaman rumah jabatan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. pada Sabtu ( 13/06/2020 )
.
Rapat evaluasi masa relaksasi tahap pertama sendiri dilakukan melalui video conference di kediaman rumah jabatan, rapat evaluasi yang langsung dipimpin oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang selaku Ketua GTPP Covid-19, diikuti Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Sekda Kota Sugeng Chairuddin, Asisten I Setda Tejo Sutarnoto, Asisten II Nina Endang Rahayu, Asisten III Ali Fitri Noor, Kepala Diskominfo Aji Syarif Hidayatullah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ismed Kusasih, BPBD, OPD dan Camat, serta seluruh anggota GTPP Covid-19, Sabtu (13/06) malam.
.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda,dr Ismed, menyampaikan hasil evaluasi selama masa relaksasi tahap pertama, dimana Pemkot Samarinda sudah memasuki hari ke 13 masa relaksasi. tahap pertama yang di mulai pada tanggal 1 Juni 2020.
di tambahkan Ismed bahwa sampai saat ini, Sabtu ( 13/06/2020 ), perkembangan dari Covid-19 sesuai yang diharapkan tidak ada peningkatan yang signifikan dan yang ada beberapa penambahan kasus selama masa relaksasi semua dari luar dan itu membuktikan tidak ada transmisi lokal.
“ Karena ini bukan saja kita selalu melakukan screening, tetapi kita juga melakukan swab test massal di beberapa tempat-tempat keramaian seperti pasar-pasar tradisional, beberapa perkantoran dan Alhamdulillan hasilnya semua negatif,” Jelasnya.
.
Dikatakannya lagi, bahwa pasien-pasien yang positif, angka kesembuhannya juga cepat, “Dari 59 orang yang terkonfirmasi positif tersisa 11 orang yang dirawat di rumah sakit karantina dan semoga hasil swab yang keluar besok menyatakan negatif mereka juga bisa pulang,” Ungkap Ismed.
.
Syaharie Jaang juga menambahkan, jika melihat perkembangan setelah melaksanakan masa relaksasi tahap pertama tanggal 1 Juni 2020 kegiatan masyarakat seperti sudah normal, seperti tempat-tempat ibadah seluruh agama sudah berjalan dan menerapkan protokol kesehatan, walaupun masih ada beberapa yang tidak menggunakan masker, tetapi tetap harus selalu mensosialisasikannya.
Sumber : Kominfo Kota Samarinda