Lensaborneo.com, Samarinda – Persoalan banjir telah sering kali dibahas di berbagai media, baik cetak, online, hingga media-media sosial. Dalam pemerintah kota pun, pengendaliannya menjadi program prioritas yang terus digaungkan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra menuturkan bahwasanya masyarakat perlu berperan aktif terlibat dalam mendukung program pemerintah.
“Kita harus bijaksana melihatnya, tidak bisa masalah ini semata dibebankan kepada pemerintah kota, ini jadi masalah dan tanggung jawab kita semua,” tuturnya, pada Senin (13/2).
Lebih lanjut, politisi Gedung Basuki Rahmat itu berharap, kesadaran dari masyarakat dengan membuang sampah tempatnya dapat terus terbentuk. Sebab, faktor utama penyebab banjir adalah masyarakat itu sendiri.
“Apalagi banyak masyarakat membangun rumah dibantaran sungai, kemudian mendirikan bangunan tanpa memperhatikan aspek lingkungan,” bebernya.
Membidang masalah lingkungan, pihaknya dalam Komisi III mendorong pengawasan dan tindakan tegas dari pemerintah, terhadap siapa saja yang melakukan tindakan penyebab banjir.
“Sangat perlu kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi masalah banjir ini. Selanjutnya kita minta kepada pemerintah kota untuk melakukan pengawasan ketat, seperti misalnya kalau ada masyarakat yang membangun di pinggir sungai,” pungkasnya.(Liz/adv/dprdsamarinda)