Selasa, Mei 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Pertanian dan Perkebunan Kian Kokoh sebagai Penopang Ekonomi Sebulu

09/03/2025
in Desa Kecamatan Kelurahan, Kominfo Kutai Kertanegara
Pertanian dan Perkebunan Kian Kokoh sebagai Penopang Ekonomi Sebulu

Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin


Kukar.Lensaborneo.com– Sektor pertanian dan perkebunan tetap menjadi penopang utama ekonomi masyarakat di Kecamatan Sebulu. Komoditas kelapa sawit masih mendominasi, didukung oleh sektor peternakan dan perikanan yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mayoritas masyarakat Sebulu masih mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber pendapatan utama.

“Pertanian dan perkebunan masih menjadi sektor dominan dalam menopang ekonomi warga. Walaupun sektor tambang juga ada, kontribusinya terhadap pendapatan masyarakat belum sebesar sektor pertanian,” ujar Nurul pada (9/3/2025).

Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi petani di Sebulu, seperti akses infrastruktur yang belum memadai, jaringan pemasaran yang terbatas, serta fluktuasi harga yang sering kali merugikan mereka. Pemerintah Kecamatan Sebulu terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi guna mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.

“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar pemasaran hasil pertanian dapat lebih luas dan efisien. Pemerintah kabupaten juga telah menyalurkan bantuan berupa pupuk dan bibit kepada petani, meskipun belum bisa dilakukan setiap tahun,” tambah Nurul.

Selain kelapa sawit, masyarakat Sebulu mulai melirik sektor pertanian hortikultura seperti cabai, tomat, dan aneka sayuran lainnya. Namun, pengembangan sektor ini masih terkendala keterbatasan modal serta akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern.

Salah satu petani cabai di Sebulu, Darmawan, mengungkapkan bahwa pertanian hortikultura memiliki prospek yang cukup menjanjikan apabila didukung dengan pelatihan dan akses pasar yang lebih luas.

“Kalau ada pelatihan mengenai teknik pertanian modern dan akses permodalan, tentu hasil produksi bisa meningkat. Pasarnya juga harus lebih luas agar harga tetap stabil,” kata Darmawan.

Pemerintah daerah pun terus mendorong berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk pelatihan teknologi pertanian dan pengelolaan usaha tani secara berkelanjutan. Selain itu, penguatan sektor peternakan dan perikanan juga mulai diperhatikan sebagai sektor pendukung pertanian di Sebulu.

“Selain bertani, banyak warga yang mulai beralih ke sektor peternakan dan perikanan sebagai sumber penghasilan tambahan. Kami berharap ada lebih banyak dukungan dari pemerintah maupun swasta agar pengembangannya lebih optimal,” ujar Nurul.

Dengan potensi yang masih besar, pertanian dan perkebunan di Sebulu dinilai mampu berkembang lebih pesat jika didukung oleh infrastruktur yang lebih baik serta program pemberdayaan yang berkelanjutan. Pemerintah optimistis, dengan dukungan yang maksimal, sektor ini dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat Sebulu dan Kutai Kartanegara secara keseluruhan.(Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Pemdes Embalut Lanjut Jalankan Program Pertanian di Lahan Eks Tambang, Meski Kunjungan Menteri Ditunda

Pemkab Kukar Resmikan Revitalisasi Asrama Mahasiswa di Yogyakarta

Share198Tweet124
Previous Post

Run Street Ramadan 2025 Jilid 2 Semarakkan Malam di Tenggarong

Next Post

Saini Anggota DPRD Samarinda Soroti Kenaikan Harga Minyak, Minta Pengawasan Lebih Ketat

Next Post
Keberlanjutan Program MBG, Sani: Bergantung pada Kejelasan Anggaran

Saini Anggota DPRD Samarinda Soroti Kenaikan Harga Minyak, Minta Pengawasan Lebih Ketat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

800171
Users Today : 21
Users Yesterday : 878
Total Users : 800171
Total views : 4432225
Who's Online : 6

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved