Petik Peluang, Hadapi Tantangan, Deni Hakim Anwar Minta Samarinda Bersiap Sambut IKN

Lensaborneo.com- Kota Tepian harus siap menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) karena ini merupakan peluang besar yang dapat membawa manfaat ekonomi, sosial, dan pembangunan bagi kota ini.

Dari segi infrastruktur, persiapan yang matang akan memungkinkan Samarinda untuk menjadi tuan rumah yang layak bagi IKN, dengan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan pemerintahan, bisnis, dan kehidupan masyarakat yang semakin berkembang.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, dengan tegas menyatakan bahwa Samarinda harus bersiap menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan segala aspek yang terkait, baik dari sisi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Samarinda harus siap untuk memainkan peran sebagai salah satu kota penyangga IKN,” tegas Deni.

Dalam pandangannya, persiapan yang matang dari Pemerintah Kota Samarinda akan memastikan bahwa masyarakat lokal dapat mengambil manfaat dari pembangunan IKN dan tidak tertinggal dalam dinamika globalisasi yang terus berlangsung.

Sebagai politikus dari Partai Gerindra, Deni menyatakan harapannya bahwa penduduk asli Samarinda akan memiliki keterampilan, sertifikasi, dan keahlian yang memadai untuk bersaing secara kompetitif dalam kancah global.

Ia menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di tengah peluang dan tantangan yang muncul dengan keberadaan IKN.

Deni mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan daerah untuk bersinergi dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi akibat kehadiran IKN.

“Meskipun tantangan yang akan dihadapi mungkin tidak terduga, namun dengan persiapan yang baik, saya yakin Samarinda dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan IKN,” tutupnya.

Pernyataan Deni Hakim Anwar mencerminkan komitmen dan kesadaran akan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi perubahan besar seperti kehadiran IKN. Untuk itu, diharapkan Samarinda dapat memanfaatkan peluang yang ada dan berkembang bersama dengan IKN, serta menjaga agar tidak tertinggal dalam dinamika perkembangan nasional dan global.(Liz/adv/dprdsamarinda)