Lensaborneo.com Dalam acara Jumpa Pers bersama Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisyah Yana, sampaikan proyek-proyek utama di bidang produksi hortikultura yang akan dilaksanakan dari tahun 2024 hingga 2026.
Proyek-proyek ini merupakan bagian dari Proyek Prioritas Strategis (Major Project) yang memiliki karakteristik konkret, daya ungkit tinggi, dan terintegrasi.
Pada tahun 2024, fokus proyek ini melibatkan komoditas seperti pisang, cabai rawit, cabai besar, bawang merah, pepaya, dan nanas, dengan target produksi yang mencapai ribuan ton. Pengembangan tanaman hortikultura, khususnya pisang, akan difokuskan di Kabupaten Kutim, seperti Ma.Ancalong, Bungalon, dan Teluk Pandan.
“Wilayah pengembangan lainnya termasuk Kabupaten Kukar, Benamang, Kabupaten Berau, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Sambaliung, Kabupaten Paser, Long Kali, dan Kuaro,” ujar Yana, sapaan akrabnya.
Yana melanjutkan bahwa pengembangan komoditas pisang ini telah menjadi fokus Dinas Pangan Kaltim sejak tahun 2018.
Setiap komoditi dalam proyek besar Dinas Pangan memiliki wilayah pengembangan yang khusus, seperti cabai rawit yang akan dikembangkan di Kukar, Balikpapan, dan Berau, serta cabai besar yang melibatkan Kukar, Balikpapan, dan Samarinda.
Lebih lanjut, Yana merinci lokasi pengembangan untuk setiap komoditi, seperti pengembangan bawang merah di Kukar, Berau, PPU, dan Paser, pengembangan pepaya di Balikpapan, Kukar, dan Berau, dan terakhir, pengembangan nanas di Kukar, Kutim, dan Balikpapan.
“Seluruh proyek ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor hortikultura di wilayah Kaltim,” tutupnya.(Lis/Adv/Kominfokaltim)