Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Puji Setyowati Terima Aspirasi Guru Soal TPP

20/02/2021
in Advertorial, Berita Daerah, DPRD Kaltim
Puji Setyowati Terima Aspirasi Guru Soal TPP

Teks : Anggota Komisi III Dapil 1 Kota Samarinda Puji Setyowati saat menggelar reses di Perumahan Artas, Sungai Pinang


Penulis : Han // Editor : Redaksi 02

Lensaborneo.id, Samarinda – Menjalani masa reses pertamanya di tahun 2021, Anggota DPRD Kaltim Dapil 1 Kota Samarinda Puji Setyowati melaksanakan silaturahmi bersama Forum RT dan sejumlah tokoh masyarakat di Perumahan Artas Jalan Damanhuri, Sungai Pinang.pada Jumat ( 19/02/2021).

Teks : Anggota Komisi III Dapil 1 Kota Samarinda Puji Setyowati saat menggelar reses di Perumahan Artas, Sungai Pinang

Dalam silahturahmi tersebut diantara tokoh masyarakat, ternyata juga terdapat beberapa orang guru-guru yang mengajar di tingkat SD dan SMP di kota Samarinda. Mereka pun menyampaikan keluhan soal diskriminasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim dengan guru-guru di bawah naungan Dinas Pendidikan kota Samarinda.

“Iya, jadi reses tadi ada aspirasi yang disampaikan oleh 4 orang guru terkait diskriminasi TPP di tingkat provinsi dan Kabupaten/kota. Ini terkait dengan Undang-undang Nomor 23/2004 tentang pemisahan sekolah-sekolah yang dikelola oleh provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Kepada Puji Setyowati, guru-guru tersebut mengatakan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada guru-guru yang berada di bawah naungan kabupaten/kota yaitu mulai SD hingga SMP, memiliki beban dan tanggungjawabnya yang sama dengan guru-guru yang berada di bawah naungan provinsi, mulai jenjang SLB, SMU.

“Mereka mengatakan dengan Undang-undang itu akhirnya menyebabkan TPP yang seharusnya semua guru mendapatkan hak yang sama, karena jamnya juga sama, tujuan pengajaran juga sama tapi kesenjangan tajam di provinsi dengan Kabupaten/kota,” kata istri dari mantan Walikota Samarinda Syaharie Jaang ini.

Seperti diketahui, TPP yang berlaku di Disdikbud Provinsi Kaltim mencapai Rp 3.750.000 per bulan, namun TPP yang berlaku di Disdik Kota Samarinda hanya Rp 750 ribu per bulan.

“Karena kemampuan Kabupaten/kota pasti berbeda, kalau Kabupaten/kota keuangannya terbatas. Kemudian sekolah SD sampai SMP di Samarinda jauh lebih banyak dibanding total sekolah SMU/SLB. Oleh karena itu kemampuan Kabupaten terbatas,” terang Legislatif dari Fraksi Demokrat ini.

Menurutnya, Undang-undang Nomor 23/2004 seharusnya direvisi jika sekolah-sekolah diambil alih oleh Disdikbud dalam hal ini adalah provinsi.

“Provinsi memang tidak memiliki wilayah, tapi memang seharusnya kalau provinsi mengambil alih, Undang-undang itulah yang harus direvisi. Ada sebuah klausul di situ yang harus dipertimbangkan, sehingga hak dari guru itu sama antara Provinsi dengan Kabupaten/kota,” kata Puji Setyowati.

Atas aspirasi guru-guru tersebut, Anggota DPRD Kaltim yang duduk di Komisi IV ini berjanji akan menyampaikan kepada Disdikbud Provinsi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Yang berkaitan dengan pendidikan, nanti akan kami sampaikan pada saat RDP dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim,” pungkasnya. (Advetorial)


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Tags: Hms DPRD Kaltim
Share196Tweet123
Previous Post

Ely Hartati Terima Aspirasi Permasalahan Jalan dan Ketersediaan Alat Pertanian Di Tenggarong Sebrang

Next Post

Penanganan Jalan Tak Sesuai, Anggota Komisi III Minta Pemprov Evaluasi Bankeu

Next Post
Penanganan Jalan Tak Sesuai, Anggota Komisi III Minta Pemprov Evaluasi Bankeu

Penanganan Jalan Tak Sesuai, Anggota Komisi III Minta Pemprov Evaluasi Bankeu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

829070
Users Today : 205
Users Yesterday : 747
Total Users : 829070
Total views : 4593385
Who's Online : 14

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved