Penulis : DS
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com–Rapat koodinasi dan evaluasi bersama pelaksanaan penyaluran Bantuan langsung tunai dan Dana desa ( BLT-DD ) di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, yang didampingi Sekda Kukar H. Sunggono, Kadis PMD Kukar H. Dafip Haryanto dan Kabag Prokom Setkab Kukar Ismed. rakor tersebut antara lain membahas soal penyaluran bantuan dan evaluasi terhadap BLT pada Selasa ( (26/5/20) malam. Agar tepat sasaran.
Rakor yang di gelar melalui Virtual (zoom meeting) juga diikuti oleh Kepala Inspekturat Kukar, Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Desa Kukar, Ketua Apdesi Kukar, Ketua Abpedsi Kukar, Camat Se Kukar, dan para Wartawan.
Edi Damansyah yang akrab disapa daman, menyapaikan bahwa ada 150 desa dari 193 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah melakukan realisasi penyaluran BLT-DD dengan total 13.815 KK yang telah menerima.
” Adapun dana realisasi tersebut mencapai 8.289.000.000, dengan catatan masih terdapat 43 desa yang belum merealisasikan BLT-DD, ini dikarenakan anggaran yang ada sudah terlebih dahulu dipakai untuk program desa masing-masing, sebelum adanya kebijakan penangaan covid melalui DD, tetapi akan masuk dalam anggran DD ditahap selanjutnya ” Ungkanya
di tambahkan Daman bahwa di kabupaten kutai kartanegara telah mencapai 78 persen dalam melakukan penyaluran BLT-DD sejauh ini. Tetapi perlu diketahui juga bahwa seluruh desa se Kukar sudah melaksanakan Musdes ( Musyawarah Desa ), dalam pembahasan terkait BLT-DD ini.
Berikut data kecamatan yang sudah menyalurkan dana BLT -DD
-Muara Muntai 13 desa ( sudah semua)
-Loa Kulu 15 desa (sudah semua)
-Loajanan 8 desa (sudah semua)
-Anggana 8 desa (sudah semua)
-Tenggarong 2 desa ( sudah semua)
-Samboja 4 desa (sudah semua)
-Muara Badak 13 desa (9 sudah, 4 belum), Sebulu 14 desa ( 13 sudah, 1 belum), Kenohan 9 desa 8 sudah,1 belum), Kembang janggut 11 desa (3 sudah, 8 belum), Muara Kaman 20 desa (16 sudah, 4 belum), Tabang 19 desa ( 11 sudah,8 belum), Tenggarong sebrang 18 desa ( 13 sudah,5 belum)
Marangkayu 11 desa ( 10 sudah, 1 belum), Muara Wis 7 Desa ( 4 Sudah, 3 belum )
“Saya meminta kepada seluruh camat di Kukar agar melakukan evaluasi secara internal di masing-masing daerahnya, terkhusus masalah data, ada beberapa kelemahan tetapi sejauh ini masih bisa kita pertanggujawabkan,” pungkas Edi Damansyah dengan tegas.
Ia juga meminta evaluasi data penerima manfaat yang sudah ada itu, agar dalam penyaluran bantuan-bantuan yang ada seperti PKH, BPNT, dan yang lainnya tidak salah sasaran. Karena seperti BLT Dana desa ini hanya saat covid saja, jadi diperlukan akurasi data yang benar kepada masyarakat mana yang menjadi bagian dari bantuan reguler pemerintah, sekali lagi saya minta ini semua harus langsung di kendalikan oleh para Camat, Pungkas Damang lagi.