Samarinda, Lensaborneo.com – Dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi kesiapan Kontingen Provinsi Kalimantan Timur dan kabupaten/kota, mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) yang ke XVI yang akan berlangsung di Padang, Kaltim akan menampilkan kemajuan pertanian dalam arti luas.
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Ujang Rachmad M.Si, mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor, pada Senin (8/5/2023).
Dalam penjelasannya Ujang mengatakan bahwa perhelatan akbar Petani Nelayan akan digelar pada 10-15 Juni 2023 di kota Padang Sumatera Barat.
Rakor Kesiapan Kaltim untuk mengikuti Penas ke XVI dihadiri oleh Ketua KTNA Kaltim, Kepala Dinas Pertanian, pangan dan lainnya se-kabupaten/kota di Kaltim.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Ujang Rachmad mengatakan bahwa rapat koordinasi dilakukan untuk melihat kesiapan dari masing-masing Kabupaten dan Kota di Kaltim untuk mengikuti Pekan Petani dan Nelayan ( PENAS), yang ke XVI di Padang yang sudah beberapa kali menggelar rapat gabungan.
“Kita akan melihat apakah kesiapan yang dilakukan oleh masing-masing seksi masing-masing bidang sudah 100 persen untuk memastikan bahwa penyelenggaraan PENAS yang dihadiri oleh Kontingen Kalimantan Timur, berjalan lancar dan tidak ada hambatan,” jelas Ujang yang di konfirmasi media sebelum Rakor di mulai.
Rakor dilakukan juga kesiapan masing-masing bidang seperti bidang teknologi, model budidaya komoditas pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan dengan menggunakan teknologi inovatif. Keberhasilan kegiatan ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan Penas.
Dijelaskan Asisten Ekonomi Pemerintah Provinsi Kaltim ini, bahwa ada sebanyak 1.037 orang dari Kaltim yang akan mengikuti pekan Nasional Petani dan Nelayan ke XVI, dapat terselenggara dengan baik. Baik secara substansi maupun pelaksanaannya dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Kami memastikan bahwa pelaksanaan PENAS yang akan diikuti bisa sukses pertama substansi manfaat, kemudian pelaksanaannya, juga sukses pada pelaksanaannya. Yang ketiga segala sesuatunya bisa dipertanggung jawabkan dengan baik oleh seluruh peserta tujuan besarnya adalah kita ingin sekali lagi memajukan pertanian dalam arti luas,” ungkapnya.
Dijelaskan juga Kaltim dalam strateginya sangat mendorong sektor pertanian untuk bisa berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kalimantan Timur.
Adapun salah satu tema yang akan dibawa ke PENAS adalah bagaimana kesiapan Kalimantan Timur beserta seluruh kabupaten/kotanya mendukung ketahanan dan ketersediaan pangan, untuk IKN.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Kaltim juga akan membawa sektor-sektor unggulan ke acara akbar di PENAS. “Dan kita sangat berharap Kaltim akan mendapatkan dukungan infrastruktur dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
“Kaltim sendiri dikatakan mempunyai sektor unggulan. Sektor unggulan apa saja tersebut salah satu sektor ke sektor unggulan kita bisa lihat yang pertama yang paling mudah itu bagaimana dia kontribusinya terhadap PDRB. Di situ ada pertanian ada kebun ada migas,” ujar Ujang Rahmad.(OR/adv/kominfokaltim)