Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Rencana Ulang Jembatan Tering Dan Jembatan Melak Aji Tulur Jejangkit Mencuat

12/04/2021
in Advertorial, Berita Daerah, DPRD Kaltim, Politik, Tak Berkategori
Rencana Ulang Jembatan Tering Dan Jembatan Melak Aji Tulur Jejangkit Mencuat

Samarinda,Lensaborneo.id – Komisi III DPRD Kaltim menggelar hearing bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim, BPJN Provinsi Kaltim dan instansi terkait membahas soal kelanjutan pembangunan Jembatan Tering dan Jembatan Melak Aji Tulur Jejangkit, di ruang rapat Gedung E lantai 1 Kantor DPRD Kaltim, Senin kemarin (12/4/2021).

Hadir secara khusus pada hearing tersebut Wakil Bupati Kabupaten Kubar Edyanto Arkan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Martinus mengungkap, banyak permasalahan yang timbul akan pembangunan dua jembatan di kabupaten tersebut. Yang mana masalah itu, masih terkait seputar akses jalan dan penganggaran.

Untuk itu, Anggota DPRD Kaltim dari partai PDI-P ini berharap masalah akses jalan dan infrastruktur penunjang lainnya di Kubar agar segera dianggarkan kembali.

“Jika dilihat dari peta, Kubar adalah kabupaten paling dekat dengan pusat ibukota PPU, karena memang perbatasan dengan PPU,” ujarnya pada awak media usai menghadiri hearing.

Untuk terus mendorong kelanjutan pembangunan Jembatan Tering dan Jembatan Melak Aji Tulur Jejangkit, Komisi III DPRD Kaltim menyampaikan beberapa opsi. Mulai dari membuat ulang jembatan, hingga memaksimalkan infrastruktur jalan yang ada sebagai jalan pendekat antara kabupaten/kota terdekat.

“Strateginya, bagaimana melanjutkan pembangunan jembatan yang sampai saat ini belum ada keputusan. Kami ada opsi, kami ingin membuat rencana ulang jembatan itu. Juga kemungkinan struktur yang lama tidak kita gunakan lagi. Nanti kita ajukan lewat anggaran APBD daerah, provinsi dan APBN,” bebernya.

Martinus menilai, Kabupaten Kubar memiliki potensi alam yang sangat besar untuk dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sisi wisata, adat dan sosialnya. Selain itu, Kubar juga termasuk wilayah yang sangat strategis.

“Segera mungkin penyelesaian Jembatan Tering, ini sudah dianggarkan dari provinsi yang lalu Rp 55 miliar. Segera mungkin kami komunikasi dengan daerah dan Gubernur untuk menyelesaikan,” ujarnya.

Disinggung jadwal perampungan pembanguna jembatan, Martinus masih belum dapat memastikan. Menurutnya, dua jembatan itu masih akan dibuat ulang. Sekian itu, kepastian kapan penyelesaian pembangunan jembatan masih menunggu dari Bappeda Kaltim.

“Karena hari ini Bappeda provinsi tidak hadir, nanti kita hadirkan kembali Bappeda untuk sama-sama diskusi. Karena yang dianggarkan dari provinsi dari Bupati yang lama, progresnya kurang lebih 40 persen. Tapi kita masih kroscek sama-sama ke lapangan,” Jelasnya

Terkait dengan Jembatan Melak Aji Tulur Jejangkit, Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kaltim V ini menyebut, jembatan ini sangat potensial dan sebagai jalur pendekat dengan Kabupaten Kukar.

“Kalau jembatan itu jadi, maka akses tempuh sebelumnya 10 jam bisa jadi 5 jam sampai ke Kukar, Kota Bangun,” tutupnya.

Penulis : Yanka


Berita Terkait

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Menjaga Kualitas Air Olahan dan Kerusakan Peralatan Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan  Bak Lumpur Clarifier 1 dan 2 di IPA Bendang Samarinda

Tags: Yanka // Advetorial DPRD Kaltim
Share196Tweet123
Previous Post

Berpotensi Jadi Primadona Baru, FABA Sangat Bisa Meningkatkan Manfaat Ekonomi Dan Industri Di Indonesia

Next Post

Menkopolhukam Pimpin Rakor Keamanan dan Penegakan Hukum Sambut Ramadan, Mudik dan Idul Fitri

Next Post
Menkopolhukam Pimpin Rakor Keamanan dan Penegakan Hukum Sambut Ramadan, Mudik dan Idul Fitri

Menkopolhukam Pimpin Rakor Keamanan dan Penegakan Hukum Sambut Ramadan, Mudik dan Idul Fitri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828658
Users Today : 540
Users Yesterday : 777
Total Users : 828658
Total views : 4589020
Who's Online : 8

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved