Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Ricky P. Gozali  : Hebitren Untuk Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional yang Inklusif

29/03/2022
in Advertorial, Berita Daerah, Ekonomi & Bisnis, Kota Balikpapan, Nasional
Ricky P. Gozali  : Hebitren Untuk Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional yang Inklusif

Ket foto :Pengukuhan Hebitren Wilayah Kaltim ( foto Istimewa ).

Balikpapan,Lensaborneo.com–Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 007.01/SK-KorwiI/DPP-Hebitren/III/2022, Pengurus Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Koordinator Wilayah Kalimantan Timur tahun 2022-2927 resmi dilantik.pada selasa ( 29/03/2022). Hotel Gran Senyiur Balikpapan

Pengukuhan Hebitren Wilayah Kaltim langsung di pimpin oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren,  KH. Muhammad Hasib Wahab Hasbullah, Sekretari Jenderal DPP Hebitren,  Reza Fahlipi Bakhtiar, Ph.D.

Sebanyak 13 Pondok Pesantren dari seluruh Provinsi Kalimantan Timur terlibat aktif dalam kepengurusan Hebitren Koordinator Wilayah Kalimantan Timur, masing-masing pondok pesantren telah memiliki unit bisnis yang dapat menjadi contoh pengembangan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali dalam sambutannya menyampaikan pesantren yang berbasis komunitas memiliki potensi yang sangat beşar untuk dapat menggerakkan ekonomi syariah nasional secara inklusif.

Kata Ricky juga pembentukan Hebitren Koordinator Wilayah Kalimantan Timur sejalan dengan usaha pengembangan ekonomi dan dengan amanat UU no.18 2019.

“ Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tapi juga memiliki fungsi pemberdayaan ekonomi santri dan masyarakat sekitar, “ Jelas Ricky  yang baru saja menduduki jabatan baru sebagai Kepala Perwakilan BI Kaltim menggantikan pejabat terdahulu.

Oleh karena itü kegiatan ekonomi pesantren dapat menjadi tulang punggung ekonomi syariah indonesia mengingat ada 36.828 pesantren yang terdiri dari 3,8 juta santri di indonesia.

Pembentukan Hebitren Koordinator Wilayah Kalimantan Timur juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, sekaligus sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi.

Terbentuknya Hebitren menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, kementerian agama dan Bank Indonesia, serta semangat kebersamaan dan persatuan antar pesantren untuk menjadikan pesantren sebagai garda terdepan penggerak pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Dengan adanya kepengurusan Hebitren di Provinsi Kalimantan Timur, diharapkan tiap pesantren dapat melakukan sinergi dan kolaborasi aktif dalam pengembangan unit usaha dan kemandirian ekonomi pesantren sebagai basis ekosistem dan sentra pemberdayaan ekonomi syariah di Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara Ketua Umum Hebitren Korwil Kaltim, H. Badrus Syamsi mengatakan Hebitren Korwil Kaltim akan fokus membangun kerjasama dan membentuk ekosistem antar pondok pesantren yang terlibat.

Hal ini akan dicapai melalui kerjasama bisnis (business matching) antar pondok pesantren, membangun inkubasi santripreneur dan memperluas akses pasar dan keuangan pesantren di Provinsi Kalimantan Timur.

“Hal ini sudah kita mulai di beberapa Ponpes sebagai contoh, Pondok Pesantren Darussyafaah PPU yang memasok beras ke Pondok Pesantren AI-Muttaqien dan As-syifa di Balikpapan,” beber Badrus Syamsi

Badrus Syamsi berharap program yang ada akan di sinergikan dengan seluruh stakeho/ders khususnya Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Kemenag. Sebagaimana Visi Kaltim Berdaulat, Hebitren juga memiliki Visi terwujudnya ekonomi pesantren yang berdaulat, mandiri dan berdaya saing tinggi.

Sumber : Press Rilis Bank Indonesia Kaltim

Editor  : Redaksi 02

 


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Tags: Perwakilan Bank Indonesia Kaltim
Share196Tweet123
Previous Post

Samarinda Festival Lounching  Batik khas Samarinda

Next Post

Launching Layanan QRIS dalam Pengurusan SIM dan SKCK di Wilayah Polda Kaltim

Next Post
Launching Layanan QRIS dalam Pengurusan SIM dan SKCK di Wilayah Polda Kaltim

Launching Layanan QRIS dalam Pengurusan SIM dan SKCK di Wilayah Polda Kaltim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828766
Users Today : 648
Users Yesterday : 777
Total Users : 828766
Total views : 4590049
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved