Lensaborneo.com, Samarinda – Dalam pembukaan Samarinda Festival turut launching Batik Samarinda yang menjadi ciri khas kota Samarinda. Tidak hanya sarung Samarinda, kali ini juga diluncurkan batik Samarinda untuk digunakan sebagai pakaian baik pria maupun wanita.
Kata Andi Harun Batik Samarinda akan menjadi identitas baru Kota Samarida.
Dalam penilaian, batik Samarinda tidak kalah dengan batik lainnya dari berbagai penjuru Indonesia, keindahan batik Samarinda terinspirasi dari keindahan sungai Mahakam, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia.
“Batik Samarinda yang baru terbagi menjadi empat jenis motif bertemakan Sungai Mahakam,” Jelas Andi Harun
Di Jelaskan Walikota bahwa sungai Mahakam memiliki banyak inspirasi dan sumber kehidupan. Tak heran jika sungai Mahakam adalah sungai dengan lekukan terbaik dan pusat peradaban masyarakat, selain corak batik lainnya dari Kaltim.
“Kehidupan yang terkandung di sekitar wilayah sungai diceritakan ulang melalui garis, bentuk, dan simbol, yang merupakan stilasi dari bentuk-bentuk aslinya seperti Pohon Pakis, Ikan Pesut, dan aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan dan peradaban masyarakat,” Ungkapnya
Wali kota mengatakan diangkatnya tema sungai ini merupakan penghormatan kepada sungai Mahakam dan kehidupan di dalamnya. Dimana batik Samarinda ini memiliki banyak cerita tentang kehidupan di alam sungai.
Batik Samarinda memiliki empat motif di antara lain adalah diwakili oleh motif Ikan Pesut (Orcaella Brevirostis) yang terancam punah. Ikonografi motif Pakis diturunkan dari motif Suku Dayak sebagai penjaga kearifan budaya di sungai Mahakam.
Sedangkan motif Sarung Samarinda yang digunakan sebagai latar, merupakan simbol ciri khas dan pemersatu masyarakat yang bermukim di Samarinda. “Batik Samarinda adalah karya yang berharga, sama dengan lukisan indah yang kita gantungkan di ruang utama untuk dikagumi dan dibanggakan,” ujar Andi Harun.(NIA/YL)
Penulis : Niaw
Editor : Yul