Lensaborneo.com- Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Rusmadi Wongso, bersama dengan anggota Forkopimda Kota Samarinda, menyampaikan temuan dari pemantauan terhadap proses Pemilu 2024 dalam video conference yang melibatkan Pemerintah Provinsi dan Forkopimda Kalimantan Timur, Rabu (14/2/24).
Dalam rapat tersebut, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, bersama dengan staf mereka, turut serta memantau proses pencoblosan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Rusmadi Wongso memulai laporannya dengan menyatakan bahwa secara keseluruhan, proses pencoblosan di Kota Samarinda berlangsung lancar, dengan situasi yang kondusif dan aman terkendali.
“Dengan data pemilih 604.420 orang dan tersebar di 2.563 TPS, kita pantau 10 TPS dari 10 kelurahan,” ujar Wawali Samarinda, di Command Center Pemkot Samarinda, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda.
Rusmadi dan tim dari Pemkot Samarinda mengunjungi tiga TPS bersama dengan PJ Gubernur Akmal Malik, sementara tujuh TPS lainnya diperiksa secara terpisah.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi, dengan tingkat partisipasi mencapai antara 40 hingga 50 persen di tiga TPS yang dikunjungi oleh PJ Gubernur.
Selama proses pencoblosan, ditemukan beberapa masalah seperti kekurangan kartu suara dan pemilih luar daerah yang tidak terdaftar. Namun demikian, Rusmadi Wongso menegaskan bahwa semua kendala tersebut berhasil diatasi dengan baik.
“Dari 3 TPS yang pak Pj kunjungi, di jam 10 kunjungan yang kita lakukan, partisipasinya sudah 40 sampai 50 persen,” ungkap Rusmadi.
Untuk diketahui, video conference tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0901 Letkol Czi Eko Supri Setiawan SSos Msi beserta Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Dr Ary Fadli SIK MH MSi. Keberadaan mereka penting turut serta dalam memantau proses Pemilu 2024 di Kota Tepian.(Liz/Adv/Kominfosamarinda )