Lensaborneo.com, Samarinda – Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa dalam menimba ilmu adalah ruang kelas yang memadai.
Sayangnya, faktor penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa itu dinilai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain masih sangat minim.
“Banyak sekolah di Kota Samarinda memerlukan ruang tambahan untuk proses belajar mengajar, baik sekolah negeri maupun swasta,” tutur Sani, sapaan karibnya, pada Sabtu (18/2/23).
Tak hanya itu, Sani juga meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam membantu meningkatkan infrastruktur sekolah, dalam hal ini baik itu sekolah yang berada di perkotaan maupun di wilayah yang sulit diakses.
“Memang ini harus disubsidi oleh pemerintah karena dari dana BOS tidak memfasilitasi pembangunan, hanya untuk perbaikan fisik saja. Pemerintah juga tidak boleh pilih kasih dalam memberikan bantuan seperti pembangunan sekolah swasta juga memerlukan,” tegasnya.
Politisi Fraksi PKS itu berharap, seluruh sekolah tanpa terkecuali secara perlahan dapat terfasilitasi, terutama dalam hal pengadaan dan peningkatan ruang kelas.
“Nantinya anak-anak ini yang akan meneruskan kita, entah ada yang menjadi wali kota, anggota DPRD, menteri bahkan presiden sekalipun,” pungkas Sani.(Liz/adv/dprdsamarinda)