Lensaborneo.com- Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, menekankan bahwa keterlibatan politik tidak terbatas pada lembaga formal seperti DPRD, tetapi juga melibatkan aspek-aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam rumah tangga.
Menurutnya, banyak orang secara tidak sadar terlibat dalam politik melalui pengelolaan keuangan, waktu, dan interaksi sosial sehari-hari.
“Politik bukan hanya tentang lembaga formal atau jabatan publik. Setiap individu, terlibat dalam politik sehari-hari. Mereka mengelola keuangan rumah tangga dan waktu, yang merupakan bentuk partisipasi politik,” paparnya
Ia mengamati bahwa sering kali politik hanya dipahami dalam konteks lembaga legislatif, sementara banyak aspek politik sehari-hari diabaikan.
“Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka terlibat dalam politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Meski mereka mungkin tidak aktif dalam politik formal, mereka tetap berpartisipasi dalam politik kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Laila mengajak masyarakat untuk melihat politik dalam cakupan yang lebih luas, mencakup semua aspek kehidupan, bukan hanya dalam struktur formal.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menyikapi isu politik dengan bijak.
“Mengkritisi politik adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk melakukannya dengan cara yang tidak merugikan orang lain. Pendapat boleh berbeda, tetapi cara penyampaian harus memperhatikan etika dan dampaknya,” pungkasnya. (Liz/adv)