SANGATTA – Berhasil meraih delapan medali emas dan menempatkan atlet cabang olahraga panjat tebing Kutai Timur (Kutim) sebagai juara umum, sangat membuat kebanggaan bagi Manajer yang juga Ketua Harian Pengurus Kabupaten Federasi PAnjat Tebing Indonesia (FPTI) Kutim, Ahyar Asdin
Menurutnya, perjuangan atlet-atlet binaan FPTI Kutim di cabor panjat tebing Porprov VII Kaltim di Sport Climbing Center Kakaban Aquatic Tanjung Redeb sejak 28 November 2022 hingga Minggu 4 Desember 2022, merupakan perjuangan yang melelahkan.
“Seminggu gelaran cabang olahraga panjat tebing ini membuat kita menguras tenaga dan perhatian. Bagaimana tidak para atlet kita berhasil menyumbangkan delapan medali emas dan menjadi juara umum,” ujarnya di Sangatta pada Ahad (4/12/2022).
Dari hasil ini, kontingen Kabupaten Kutim berhasil merajai dan menjadi yang terbaik dengan mengunci gelar juara umum mengumpulkan 8 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.
“Prestasi sesuai target dari Pengkab FPTI Kutim tercapai. Kami bersyukur dengan hasil ini,” ujar Ahyar Asdin.
Ahyar menegaskan selama bertanding, para atlet FPTI Kutim selalu fokus dan menjaga mental sesuai dengan arahan pelatih Fitriyadi. Latihan dan kerja keras yang sudah ditempa dan diasah selama di training center (TC) sudah maksimalkan dan dijalankan selama kompetisi.
“Ini menjadi kunci kesuksesan atlet FPTI Kutim merebut juara umum, selain latihan yang kerasa saat berlomba mereka juga fokus untuk menjadi juara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkab FPTI Kutim, Basuki Isnawan mengaku merasa bangga dengan hasil juara umum cabor panjat tebing Porprov VII Kaltim yang diraih anak asuhnya.
Dengan prestasi ini, menurutnya tidak merasa jumawa dan akan terus berlatih untuk menghadapi kejuaraan lainnya baik tingkat nasional maupun internasional.
“Ke depan kita akan genjot lagi lewat dukungan penuh atlet FPTI Kutim lebih baik menatap level kejuaraan nasional hingga bisa lolos ke PON di Aceh-Sumut pada 2025 mendatang,” ujarnya (adv/kominfokutim)