Balikpapan.Lensaborneo.com—Warga Balikpapan yang ada di 2 RT, mengeluhkan lampu penerangan jalan, dan lingkungan serta sarana fasilitas air bersih kepada Anggota DPRD Kaltim Ir.H Muhamad Adam,M.T, ketika menggelar reses di daerah pemilihannya kecamatan Balikpapan Barat, Senin ( 21/2/2022).

Masih menjadi persoalan klasik fasilitas air bersih, penerangan jalan, dan fasilitas jalan lingkungan warga Balikpapan Barat. Persoalan air bersih juga mengemuka pada pertemuan Adam dengan masyarakat di dua RT 37 dan RT 38, Balikpapan Barat. Masyarakat menginginkan pemasangan jaringan air bersih di kedua RT tersebut.
“Soal air bersih ini paling banyak dikeluhkan masyarakat Kota Balikpapan, “Jadi nanti hasil dari reses ini akan kita catat dan akan kita paripurnakan di legislatif agar aspirasi warga dapat tersalurkan,” Jelas Muhammad Adam.
Menurut Adam reses yang di lakukan di dapil II Balikpapan Barat, masyarakat berharap ada solusi soal air bersih karena belum sepenuhnya warga menikmati layanan air PDAM Balikpapan.
Anggota Komisi III DPRD Prov Kaltim ini juga menjelaskan bahwa kegiatan reses di lakukan sebagai wadah menampung aspirasi dan keluhan warga,di dapil II yang nantinya akan di perjuangkan bersama kawan-kawan di Karang paci untuk di tindak lanjuti, agar apa yang di keluhkan warga dapat terealisasi
Selain itu warga juga mengeluhkan jumlah SMK dan SMA Negeri Balikpapan yang jumlahnya sangat terbatas sehingga setiap tahun timbul permasalahan PPDB lantaran tidak sampai 50 persen jumlah anak didik yang bisa masuk Sekolah Negeri, padahal kewenangan SMA dan SMK ada ditangan Provinsi sesuai amanat UU No 24 tahun 2014.
Adam mengungkapkan sejumlah polemik yang tak kunjung usai, yaitu pembahasan terkait minimnya keberadaan sekolah menengah atas negeri di Balikpapan.
Dirinya mengaku prihatin dengan permasalahan minimnya sekolah negeri ini dan hampir terjadi di semua kecamatan di Balikpapan.
“Kita mendorong percepatan pembangunan SMK Negeri 7 di Balikpapan karena anggaran 40 Milyar sudah dikucurkan di APBD 2021 dan 2022 akan tetapi saat ini belum bisa terserap karena ternyata masalah lahan belum clear.” Jelas Muhammad Adam.
Muhammad Adam berharap program reses ini menjadi sarana agar terus dekat dengan masyarakat, dan seluruh kebutuhan masyarakat tersampaikan dalam kegiatan ini, sehingga dapat direalisasikan dengan menggandeng pemerintah sebagai pihak eksekusi. Kegiatan Reses ini masih berlanjut, tanggal 23 Febuari 2022, Muhammad Adam akan melanjutkan kegiatan ini di Kecamatan Balikpapan Timur.
Penulis : Ony
Editor : Redaksi 02