Rabu, Juni 18, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Webinar RMI Kaltim Di Tengah COVID-19 ” Pendidikan Indonesia Akhirnya Berinovasi “

18/05/2020
in Berita Daerah, Nasional, Pendidikan
Webinar RMI Kaltim Di Tengah COVID-19 ” Pendidikan Indonesia Akhirnya Berinovasi “

Kegiatan Webinar RMI Kaltim dalam Meeting Zoom


sala satu Narsum Hetifah Syaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR – RI
Billy Mambrasar ( staf khsus Presiden RI

Samarinda,LensaBorneo.com-– Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Pemerintah pusat meminta untuk semua pembelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sampai perguruan tinggi menggunakan sistem daring (online) dari rumah masing-masing.
Rumah Millenial Indonesia (RMI) Chapter Kaltim membahas serius problematika pendidikan dan semangat generasi muda millenial dalam Webinar. Dengan mengadirkan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan staf khusus Menpora RI Alia Laksono, melalui join zoom meeting. Minggu (17/5/2020)

 

” Belakangan ini, muncul begitu banyak problematika dunia pendidikan ditengah pandemi Covid-19. Baik dari kesiapan sistem yang dimiliki oleh sekolah ataupun perguruan tinggi. Hingga pada kondisi kesiapan SDM baik pengajar ataupun pelajar dan mahasiswanya,” kata Direktur Wilayah RMI Chapter Kaltim Daniel Sihotang.

Daniel A Sihotang ST ( Direktur Wilayah RMI Kaltim ) foto Istimew

Era digital saat ini memang harusnya diuntungkan bagi generasi muda. Tapi, ternyata kondisi ini, masih menjadi keterbatasan dari daerah pelosok. Atau pedalaman. Yang memang masih jauh dari bayang-bayang digitalisasi.

 

Kondisi ini juga telah terfikirkan oleh Staf khusus Presiden RI Billi Mambrasar. Ia menilai, pembelajaran menggunakan sistem daring atau online dan menggunakan media televisi ini masih belum efektif.
Pasalnya, tidak semua orang memiliki internet ataupun listrik di daerahnya. Untuk itu, ia menilai pertemuan secara fisik yang paling efektif. Atau, dengan kondisi ini memaksa pemerintah untuk melakukan inovasi dalam dunia pendidikan.

 

“Dalam kondisi pandemi seperti ini. Tidak ada pilihan lagi untuk mereka bisa kembali belajar. Pertemuan secara fisik tidak lagi dilakukan. Secara online pun mereka tidak bisa melakukan. Karena tidak ada fasilitas internet didaerah tersebut,” terangnya.

 

di tambahkannya, Kondisi ini masih menjadi bahan diskusi oleh pemerintah pusat. Karena di tengah pandemi mebuat sebagian pihak sadar, bahwa pendidikan yang terjadi di Tanah Air, harus menjadi priorotas dan utama untuk terus berjalan di tengah wabah Corona, karena menurutnya banyak yang harus dibenahi untuk pendidikan di Indonesia.

Sementara wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, selain menggunakan internet dan televisi, proses pembelajaran dari rumah ini juga menggunakan radio. di karenakan di kalangan para petani atau daerah di pelosok banyak yang masih menggunakan radio. dan belum terlengkapi dengan IT.

 

Disisi lain, ada hal positif yang didapatkan dari pandemi COVID-19 ini. Dunia pendidikan di Indonesia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada untuk melakukan sistem belajar mengajar.

“Ini hal yang baik menurut saya. Kalau pandemi ini berakhir, kita tidak akan kembali lagi dengan mekanisme pembelajaran yang dulu. Akan dikolaborasikan kedua sistem ini,” pungkasnya.

 

Webinar yang dihadiri hinggal 100 peserta ini sangat interaktif antara narasumber dan peserta hingga menempuh waktu 2 jam lebih. Dalam akhir webinar Alia Laksono memberikan semangat kepada seluruh peserta. “Generasi Muda harus terus maju, keep going on, jaga semangat kalian dalam mengejar prestasi mu walaupun ditengah pandemi saat ini” pungkasnya. (tim RMI)


Berita Terkait

BI Gelar Capacity Building Bersama Wartawan Ekonomi Kaltim di Lombok

Pemprov Kaltim Dorong Transformasi Ekonomi melalui Sektor Hijau dan Inklusif

Share196Tweet123
Previous Post

Tiga Pasien Covid-19 Kukar Sembuh, Bupati Menjadi Contoh Baik Dimasyarakat

Next Post

SMSI Dukung Imbauan Dewan Pers, Tolak Permintaan THR

Next Post
SMSI Dukung Imbauan Dewan Pers, Tolak Permintaan THR

SMSI Dukung Imbauan Dewan Pers, Tolak Permintaan THR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

827876
Users Today : 535
Users Yesterday : 457
Total Users : 827876
Total views : 4583694
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved