Lensaborneo.com, Bandung — Narasumber dari Pusat Studi Manajemen Keuangan Daerah (PSMKD) Jakarta, Conrito Ermanto memberikan beberapa tips kepada ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
PNS yang mengikuti acara ini adalah PNS menjelang pensiun yang akan menjalani purna tugas. Tips dimaksud disampaikan oleh Conrito pada kegiatan Bimtek Persiapan Purna Tugas Tahap II Tahun 2023 yang diikuti 111 PNS jelang purna tugas, di Lantai 8 Ballroom Hotel Aston Tropicana Cihampelas, Selasa (22/11/2023).
Dalam rilis yang diterima redaksi dikatakan materi pertama yang disampaikan Conrito adalah tentang memasuki purna tugas (pensiun) tanpa stres.
Didalamnya terkandung tentang bagaimana membangun minat alih profesi baru sesuai minat dan bakat. Materi yang kedua tentang sehat, semangat dan bugar di masa purna tugas. Selanjutnya, materi ketiga yaitu strategi menyusun action plan (rencana tindakan) berbisnis online dan investasi serta strategi mengelola dana pensiun (pesangon).
“Pensiun memang menjadi momok bagi karyawan. Maka diperlukan upaya mengasah soft skill bagi bapak ibu. Pensiunan adalah keniscayaan yang tidak perlu dihindari, namun perlu dipersiapkan secara matang,” ujarnya di acara yang diprakarsai oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim ini.
Menurutnya, dengan cara membuat rencana ke depan yang konkret, tak pernah berhenti melakukan aktivitas apapun itu. Memilih aktivitas sesuai dengan minat dan bakat serta sesuai dengan keinginan. Contohnya seperti berkebun, berternak, reuni, pengajian dan aktivitas lainnya.
Kegiatan yang tentunya untuk meningkatkan usaha, terutama usaha ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Sehingga saat purna tugas tetap bersemangat, termotivasi, terinspirasi membangun ekonomi usaha.
Lebih jauh ia menjelaskan tentang pensiun dan problematika pasca pensiun berikut rencana di masa datang. Dia berharap dengan perencanaan matang, hari-hari masa pensiun dapat dijalani dan dinikmati dengan baik. Sebab tak mudah merubah kegiatan dari aktif di kantor sampai menjadi purna tugas. Apalagi kebutuhan ekonomi dan rumah tangga tak pernah surut.(Adv/Kominfo-Kutim)