Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Stunting Bukan Hanya Tentang Makanan, Sri Puji Sorot Kondisi Lingkungan dan Pemahaman Gizi

05/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Tanggulangi Stunting, Sri Puji Minta Disdukcapil Pastikan Data Akurat

Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, t


Lensaborneo.com – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, telah menyoroti pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dalam upaya penanggulangan stunting.

Menurutnya, sanitasi yang buruk, air yang tidak bersih, dan masalah kesehatan lingkungan seperti diare, berperan signifikan dalam memperburuk kondisi stunting.

Puji juga mencatat bahwa kondisi rumah yang tidak layak huni, pencahayaan yang buruk, dan polusi udara turut memperparah masalah ini.

“Sanitasi yang baik dan ketersediaan air bersih sangat penting. Anak-anak yang stunting biasanya rentan terhadap diare,” jelas Puji.

Untuk itu, ia menekankan bahwa lingkungan yang sehat sangat diperlukan.

Selain itu, Puji menggarisbawahi bahwa kemiskinan, rendahnya pemahaman gizi pada ibu, dan peran puskesmas yang belum maksimal juga menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap stunting.

“Masalah stunting bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kondisi lingkungan dan pemahaman gizi,” bebernya.

Melalui pandangannya ini, Sri Puji Astuti berharap bahwa melalui kolaborasi yang kuat dan perhatian yang komprehensif terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi stunting.

“Kita berharap Samarinda dapat mencapai target penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di kota tersebut,” pungkasnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Tanggulangi Stunting, Sri Puji Minta Disdukcapil Pastikan Data Akurat

Next Post

Samri Shaputra, Anggota DPRD Samarinda Minta Pembangunan Mega Proyek di Samarinda di selesaikan sebelum Masa Jabatan Walikota Berakhir

Next Post
Samri Shaputra Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Kritisi Pembangunan Terowongan

Samri Shaputra, Anggota DPRD Samarinda Minta Pembangunan Mega Proyek di Samarinda di selesaikan sebelum Masa Jabatan Walikota Berakhir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838057
Users Today : 303
Users Yesterday : 583
Total Users : 838057
Total views : 4655103
Who's Online : 16

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved