Lensaborneo.com – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, telah menyoroti pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dalam upaya penanggulangan stunting.
Menurutnya, sanitasi yang buruk, air yang tidak bersih, dan masalah kesehatan lingkungan seperti diare, berperan signifikan dalam memperburuk kondisi stunting.
Puji juga mencatat bahwa kondisi rumah yang tidak layak huni, pencahayaan yang buruk, dan polusi udara turut memperparah masalah ini.
“Sanitasi yang baik dan ketersediaan air bersih sangat penting. Anak-anak yang stunting biasanya rentan terhadap diare,” jelas Puji.
Untuk itu, ia menekankan bahwa lingkungan yang sehat sangat diperlukan.
Selain itu, Puji menggarisbawahi bahwa kemiskinan, rendahnya pemahaman gizi pada ibu, dan peran puskesmas yang belum maksimal juga menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap stunting.
“Masalah stunting bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kondisi lingkungan dan pemahaman gizi,” bebernya.
Melalui pandangannya ini, Sri Puji Astuti berharap bahwa melalui kolaborasi yang kuat dan perhatian yang komprehensif terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi stunting.
“Kita berharap Samarinda dapat mencapai target penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di kota tersebut,” pungkasnya. (Liz/adv)